Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Syuting 'Nona Manis Sayange', Haico Van Der Veken dan Pengeran Lantang Kaget Cuaca Terik Labuan Bajo

Haico Van Der Veken dan Pangeran Lantang menjalani proses syuting selama 23 hari di Labuan Bajo.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Syuting 'Nona Manis Sayange', Haico Van Der Veken dan Pengeran Lantang Kaget Cuaca Terik Labuan Bajo
Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
Pangeran Lantang dan Haico Van Der Veken cerita soal pengalaman syuting film 'Nona Manis Sayange' di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Haico Van Der Veken dan Pangeran Lantang merasa cerita soal pengalamannya syuting film 'Nona Manis Sayange'.

Keduanya jalani proses syuting selama 23 hari di Labuan Bajo, mereka pun mengaku sempat kaget dengan cuaca di sana.

Pangeran Lantang bahkan merasa kaget dengan panas di sana, meski terbiasa panas-panasan rupanya ia masih tak biasa dengan terik matahari di Labuan Bajo.

"Gue dari kecil suka panas-panasan tapi enggak expect sepanas itu," tutur Pangeran Lantang di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).

"Gue dua hari langsung berubah warna kulitnya, warna kulit sampai kayak celana hitam gue," lanjutnya sembari tertawa.

Haico pun serupa, ia sempat jerawatan ketika baru tiba di Labuan Bajo. Ia menjelaskan bahwa hal itu biasa terjadi saat pergi traveling.

Berita Rekomendasi

Namun yang paling terasa adalah terik matahari membuat kulit kepalanya terasa terbakar saat baru tiba.

Baca juga: Punya 3 Single, Haico Van der Veken Ogah Terkenal karena Jadi Penyanyi, Kini Pilih Dunia Akting

"Aku jerawatan emang jalau traveling jemana pasti akan breakout emang harus penyesuaian," ungkap Haico.

"Panasnya banget lah kulit kepala sampai pink," sambungnya.

Karya dari Putaar Film itu baru sudah menyelesaikan syuting di pada tahun lalu dan mengangkat kisah tentang adat budaya Labuan Bajo.

"Adat dan budayanya belum maksimal diketahui banyak orang. Sehingga kami memandang perlu untuk memperkenalkan kepada semua pihak termasuk membantu promosi pariwisata indonesia kepada orang banyak,” ujar Ngadiman selaku eksekutif produser.

Film yang baru saja merilis teaser poster itu rencananya tayang tahun 2023 di seluruh bioskop Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas