TRIBUNNEWS.COM - Pendakwah Oki Setiasan Dewi ceritakan pengalamannya berbulan-bulan rawat sang ibu di rumah sakit saat masih usia 16 tahun.

Diberitakan sebelumnya, belum lama ini ibu Oki Setiana Dewi sempat alami henti jantung saat menjalankan ibadah haji di Mekkah.

Meski sedih dengan kejadian tersebut, namun Oki Setiana Dewi merasa lebih kuat dalam menghadapi cobaan tersebut.

Bukan tanpa alasan, ternyata Oki Setiana Dewi sudah berulang kali menghadapi situasi serupa.

Hal itu diungkap Oki Setiana Dewi saat jadi bintang tamu di kanal YouTube The Sungkars Family yang tayang Kamis (3/8/2023).

Di hadapan Shireen Sungkar, Oki Setiana Dewi mengurai pengalaman masa remajanya harus menemani sang ibu, Yunifah Lismawati, jalani perawatan di rumah sakit selama berbulan-bulan.

Baca juga: Ibu Ria Ricis Sempat Henti Jantung, Oki Setiana Dewi Ungkap Kondisi Terkini: Perlu Waktu untuk Duduk

"Hidupku itu kayaknya banyak diuji sama sakit, maksudnya orang-orang yang aku cintai," ucap Oki.

Kala itu, seluruh keluarganya berada di Batam, hanya dirinyalah yang berada di Jakarta untuk merawat sang ibu.

Kakak Ria Ricis itu menyebut kala itu sang ibu mengidap penyakit autoimun, pemfigus vulgaris.

Kondisi tersebut membuat seluruh tubuh Yunifah melepuh bak terkena luka bakar.

"Dari usia 16 tahun, ibuku itu dirawat di rumah sakit di Jakarta waktu itu. Sementara seluruh keluarga, adik-adik, papa, semua ada di Batam. Jadi aku yang ngerawat ibu di rumah sakit waktu itu."

"Ibu penyakitnya pemfigus vulgaris, itu penyakit autoimun yang ciri-cirinya seluruh tubuhnya melepuh seperti habis terbakar, dari kepala sampai kaki," beber Oki.

Bukan satu atau dua hari, ibu tiga anak itu harus tinggal di rumah sakit hingga berbulan-bulan lamanya.

Di usia yang cukup belia, Oki mulai terbiasa melihat banyak orang meninggal di depan matanya.

Pasalnya kala itu ruangan sang obu berada di bangsal yang juga berisikan pasien-pasien lain.

Baca juga: Sempat Drop di Tanah Suci, Ibunda Oki Setiana Dewi Masuk ICU Sepulang Ibadah Haji

"Aku ngerawat ibuku di rumah sakit berbulan-bulan lamanya."

"Hidup di rumah sakit berbulan-bulan banyak pelajaran hidup kan. Kita ngeliat orang meninggal di depan mata kita, dengar orang sakaratul maut, jadi di usia 16 tahun sudah terbiasa," lanjut Oki.

Belajar dari pengalamannya itu, bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini mengaku semakin percaya dengan kekuatan doa.

Ia sampai tak bisa berharap pada manusia lain dan selalu mengandalkan Allah SWT.

Hal ini pula yang membuat Oki lebih tenang saat tertimpa musibah sakit baik pada dirinya maupun orang-orang sekitar.

"Kayaknya air matanya sudah banyak keluar di waktu itu, dan berharapnya hanya kepada Allah aja, yang bisa ngasih kekuatan cuma Allah," tutup Oki.

Oki Setiana Dewi Membatin saat Ibunya Bilang: Enak ya Kalau Meninggal di Mekkah

Sebelumnya, Oki tak pernah membayangkan Yunifah jatuh sakit saat menunaikan ibadah haji.

Sebab, kondisi ibunya saat keberangkatan sehat-sehat.

Di luar perkiraan, kondisi kesehatan ibunya turun drastis. Bahkan sampai mengalami henti jantung selama 5 menit.

Oki tak memiliki firasat wanita yang melahirkannya itu, bakal drop di Tanah Suci.

Namun, ia ingat ibunya pernah bicara mengenai kematian.

"Sebelum ke Mekkah ibu pernah bilang, 'Enak ya kalau meninggal di Mekkah', itu kan bikin saya kepikiran saat ibu berada di ICU," ucap Oki, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).

Kaka Ria Ricis ini mengakui, pembahasan kematian dalam keluarganya pun bukan hal yang asing.

"Kematian yang indah itu keadaan yang husnul khatimah, dalam keadaan yang baik, perkataan-perkataan itu kan jadi masuk ke saya, ketika saya lihat kondisi ibu saya henti 5 menit. Apalagi ibu dalam keadaan yang baik, sudah selesai haji, di Mekkah," lanjut dia.

Kini kondisi ibunya membaik setelah dirawat di Indonesia. Fungsi otak ibunya masih cukup baik dan bisa berbicara.

"Tapi masih di ICU," ucap Oki.

Oki sendiri sebulan tarakhir fokus mendampingi ibunya yang dirawat. Ia sampai mengosongkan jadwal kerja.

"Saya mau jaga ibu, dan rawat ibu dulu," kata Oki.

(Tribunnews.com/Dipta)(Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)