Soroti Pelecehan Anak Pinkan Mambo, Nadia Alaydrus Tegaskan Pendidikan Seksual Bukan Hal Tabu
Singgung Michelle Ashley yang menjadi korban pelecehan, Nadia Alaydrus mengatakan bahwa seharusnya pendidikan seksual diajarkan sejak usia 2 tahun.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
"Contohnya dia nggak boleh serampangan keluar kamar mandi, keluar kamar mandi harus udah pakai baju."
"Bahkan di situ ada papanya dia ngerasa 'Ini kan papaku', nggak boleh, jadi dia harus tau pokoknya," imbuhnya.
Selain itu, Nadia Alaydrus juga mengajarkan bagian organ tubuh yang tak boleh disentuh orang lain.
"Terus dia (anakku) juga harus tau organ-organ tubuhnya, private part."
"Dia baru di tahap itu karena usianya masih tiga tahun," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nadia Alaydrus memaklumi korban pelecehan seksual, termasuk Michelle Ashley akan mematung saat mendapat perlakuan tersebut.
Hal itu bukan berarti korban tak melakukan perlawanan, melainkan mereka merasa syok.
"Orang ketika dalam kondisi yang seperti itu kadang mereka memang nge-freeze."
"Jadi biasanya korban-korban seperti itu mereka nge-freeze."
"Itu bukan karena mereka nggak ada perlawanan, karena mereka nge-blank, syok," lanjutnya.
Nadia Alaydrus pun memahami saat Michelle Ashley tak bisa melarikan diri dari sang ayah sambung, Steve Wantania.
"Makanya menurut cerita si MA pun dia sama, pas kejadian pertama dia juga bingung dan dia nge-freeze nggak bisa teriak, nggak bisa lari," tutup Nadia Alaydrus.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Michelle Ashley