Ngaku jadi Sosok Introvert, Rafael Tan: Untuk Cari Topik, Kadang-kadang Aku Suka Stres Sendiri
Menjadi sosok yang introvert, Rafael Tan terkadang merasa stres saat harus mencari topik pembicaraan.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Rafael Tan mengaku dirinya termasuk sosok yang introvert.
Hal ini membuat Rafael Tan terkadang merasa stres saat harus mencari topik untuk berbincang dengan orang lain.
Dikutip dari YouTube SCTV, Minggu (6/8/2023), Rafael Tan mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk menyendiri di kamar apabila tak ada kegiatan.
"Sekarang aku bisa lebih menjadi diri sendiri, lebih nyaman gitu bikin kontennya."
"Nggak perlu yang repot-repot harus dandan dan lain sebagainya, aku introvert banget jujur."
"Introvert banget kalau misalnya dikasih satu hari untuk day off gitu ya, aku lebih baik menyendiri di kamar," terang Rafael Tan.
Baca juga: Rafael Tan Kewalahan Urusi Seblak, Sampai Lupa Pacaran Lagi Usai Gagal Nikah
Lebih lanjut, Rafael Tan mengaku bukan tipikal orang yang mudah berbaur dengan lingkungan baru.
Rafael Tan merasa harus ada seseorang yang mengajaknya berbincang terlebih dahulu hingga dirinya merasa nyaman.
"Karena aku tuh bukan tipikal orang yang mudah berbaur ke lingkungan yang baru."
"Kalau misalnya masuk ke lingkungan yang sama-sama introvert, udah mati."
"Jadi harus masuknya ada orang yang terus ngajak ngobrol aku sampai aku nyaman," sambungnya.
Bahkan, saat Rafael Tan masih manggung bareng boy band SM*SH yang membesarkan namanya tersebut, ia secara tak langsung terbiasa untuk bertemu dengan banyak orang.
Hal itu membuat Rafael Tan mengerti dan tak bingung dengan pembicaraan yang harus disampaikannya.
"Kalau itu diaplikasikan dari waktu zaman sama SM*SH kan zaman SM*SH juga aku sudah terbiasa dengan audiens yang lumayan banyak, bahkan banyak banget."
"Jadi kalau untuk di depan panggung, aku kan udah ada nih poin-poinnya untuk ngomong seperti apa," ungkapnya.
Namun, Rafael Tan akan kebingungan saat harus berbincang dengan orang lain.
Sifat introvertnya membuat Rafael Tan terkadang merasa stres lantaran harus mencari topik pembicaraan.
"Tapi kalau misalnya ngobrol, untuk mencari topik tuh kadang-kadang aku suka stres sendiri."
"'Aduh, ngobrol apa ya? Dia bisa ditanya apa ya supaya nyambung?'" imbuhnya.
Meski merasa bingung, tetapi Rafael Tan tak merasa tersiksa dan berusaha untuk membiasakan diri.
Bagi Rafael Tan, jiwa introvert dalam dirinya tidak menjadi penghalang untuk menjalankan aktivitas.
"Kalau tersiksa enggak, tapi lebih membiasakan diri aja karena kan konsekuensi ya."
"Maksudnya introvert juga bukan kemauan kita, tapi kan memang itu udah terjadi dari sananya."
"Tapi kan gimana caranya kita supaya bisa mengatasi itu dengan baik," sambungnya.
Untuk mengatasi sifat introvertnya, salah satu cara yang dilakukan Rafael Tan adalah dengan mengajak manajer saat bekerja.
Hal ini agar Rafael Tan bisa terbantu dalam mencairkan suasan di sekitarnya.
"Ya salah satunya misalnya aku kalau kerja minta ditemenin manajer atau minta temenin asisten yang memang lebih bawel dari aku."
"Jadi ada yang men-trigger untuk mencairkan suasana," tutup Rafael Tan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Rafael Tan