Poppy Capella Baru Tahu Ada Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dari Media Massa
Direktur Miss Universe Indonesia Poppy Capella baru mengetahui adanya dugaan pelecehan seksual terhadap finalis dari pemberitaan media massa.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
J mengungkapkan saat proses body checking itu, ada tiga orang laki-laki dan seorang perempuan yang ada di lokasi tersebut.
Selain itu, dirinya menyebut tempat dilakukannya body checking berada di tempat terbuka.
"Tidak di ruang tertutup, tidak ada pintu, hanya sekat kayu saja dan itu orang lalu lalang masuk ke dalam sangat bebas," jelasnya.
J pun mengaku sedih dan terganggu psikisnya pasca proses body checking tersebut.
"Saya mentalnya masih belum oke," katanya.
Penjelasan Rio Motret dan Kuasa Hukum Korban
Pada kesempatan yang sama, Direktur Visual Rio Moret mengungkapkan dugaan pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia terjadi dalam periode tahun ini yang acara puncaknya dihelat pada Kamis (3/8/2023).
Adapun dugaan pelecehan seksual terjadi ketika peserta dipaksa untuk berfoto tanpa busana dengan berpose kurang layak.
Bahkan, tindakan tersebut dilakukan di ruang tidak privat dan disaksikan beberapa pria.
Setelah adanya kejadian tersebut Riko Motret, CEO Eldwen Wang, dan dua province director melaporkan PT Capella Swastika Karya ke Polda Metro Jaya pada Senin kemarin.
Rio Motret menjelaskan peristiwa body checking dan pemotretan tanpa busana itu terjadi pada Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Polda Metro Jaya Akui Sudah Terima Laporan Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023
Dirinya mengungkapkan tindakan dari panitia penyelenggara tersebut dilakukan tanpa sepengetahuannya dan Elden Wang.
Setelah mengetahui hal tersebut, Rio mengungkapkan dirinya dan Edwen langsung marah dan menghapus foto-foto dari para peserta tersebut.
"Saya sedang di kamar dan Eldwen juga di ruangan lain. Setelah mengetahui kejadian itu kami sangat marah dan langsung menghapus foto-foto itu serta memastikan para korban mendapatkan keadilan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.