Tangis Finalis Miss Universe Indonesia Minta 30 Kontestan MUID Bicara soal Pelecehan: Jangan Takut
Finalis Miss Universe Indonesia, PJ, menangis minta 30 kontestan MUID 2023 agar suarakan kebenaran tentang pelecehan seksual yang terjadi.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Finalis Miss Universe Indonesia, PJ, buka suara soal dugaan kasus pelecehan seksual yang dialaminya.
PJ mengungkap alasan dirinya berani speak up soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023.
Meski diancam oleh para oknum, PJ tegas mengatakan tak mau ada korban lagi selain dirinya dan para finalis Miss Universe Indonesia 2023.
Mirisnya lagi, selama masa karantina Miss Universe Indonesia 2023, mereka juga dibekali soal pendidikan sexual harassment (pelecehan seksual).
Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan apa yang diajarkan selama karantina.
"Kita sebagai Miss Universe harus speak up tentang masalah ini," kata PJ dikutip dari tayangan Rumpi No Secret Trans TV yang tayang Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Malu Lepas Baju saat Tahu Ada 3 Pria, Finalis Miss Universe Indonesia Dimarahi: Gak Bakal Nafsu
PJ berharap para finalis Miss Universe Indonesia lain juga mau bersuara tentang kejadian tersebut.
"Seperti yang kita tahu selama dua minggu kita juga sudah belajar kan tentang sexual harassment."
"Jadi saya harap tidak cuma saya, R dan N doang, tapi saya berharap 30 finalis, semuanya (yang speak up)," lanjut PJ.
Ia percaya jika masih ada korban lain selain dirinya, R dan N yang juga mengalami nasib serupa.
Air mata PJ tumpah kala meyakinkan para finalis Miss Universe Indonesia untuk bersama-sama melawan pelecehan seksual.
"Kita semua saudara perempuan, tolong suarakan kebenaran," ucap PJ sambil menangis.
R menyayangkan jika pelajaran tentang perlawanan terhadap pelecehan seksual hanya sebatas teori dan tidak diterapkan di kehidupan nyata.
Menurutnya, jika semua korban mau berbicara kasus ini, kebenaran akan terungkap.
"Jangan hanya saat karantina aja kita belajar soal sexual harassment, kita harus melawan sexual harassment."
"Kita semua harus menyuarakan kebenaran, kami butuh kalian, kita saudara, bersama kita bisa melakukannya," sambung PJ.
Ia juga meminta para finalis Miss Universe Indonesia untuk tidak takut dalam menyuarakan kebenaran.
PJ berjanji akan menghadapi kasus ini bersama-sama.
"Kita melakukan kebenaran, jadi tolong bicara, jangan takut, kita bareng-bareng semuanya di sini," tutup PJ.
Finalis Miss Universe Indonesia Akui Diancam via Telepon
Dalam pernyataannya yang lain, PJ juga menyebut teman-temannya tidak berani bicara karena diancam via telepon.
PJ mengaku kini hanya dirinya, dan dua finalis Miss Universe Indonesia yang berani membuka kasus pelecehan ini.
"Nah itu yang saya concern sih kak. Kayak dari kemarin tuh kita, hanya saya, R, dan N yang berani speak up."
"Kenapa, karena yang saya denger emang finalis tuh ditelepon katanya udah jangan speak up tentang ini," beber PJ, dikutip dari YouTube Cam on Entertainment, Rabu (9/8/2023).
PJ membenarkan teman-temannya dipaksa tutup mulut.
"Yang lainnya tuh diajak untuk jangan speak up. Di sini saya mau lurusin, saya nggak tahu sih diteleponin tentang jangan speak up apa."
"Tapi intinya kita sudah sampai press conference, even di sosial media, temen-temen kami tidak ada yang mau speak up," lanjutnya.
Meski demikian, ada beberapa rekannya yang mulai berani untuk berbicara.
"Tapi ada beberapa finalis yang kontak kita pengin speak up. Tapi takut dengan pihak organisasi. Katanya kasihan sama pihak organisasi," ungkapnya.
PJ tak habis pikir teman-temannya justru berpikir demikian.
"Ya ampun mereka tuh yang lecehin kita lho, yang dari awal kasusnya banyak sekali. Dan sampai sekarang nggak ada statement apa pun sama sekali," sesal J.
Dia menyebut, pihak organisasi hanya minta maaf pada lima finalis yang difoto.
"Adapun itu hanya minta maaf sama lima finalis yang difoto, padahal yang dilecehkan 30 finalis," tutup PJ.
(Tribunnews.com/Dipta/Salma)