TRIBUNNEWS.COM - Eks visual director Miss Universe Indonesia (MUID), Rio Motret sebut pihaknya bakal lanjutkan proses hukum mengenai kasus pelecehan seksual berkedok body checking.

Rio Motret mengatakan pihaknya telah membawa kasus pelecehan di Miss Universe Indonesia tersebut ke langkah hukum.

Dikatakan Rio Motret keputusannya itu dilakukan demi mengangkat hak-hak para finalis Miss Universe Indonesia yang menjadi korban.

"Ini sedang kita proses, di sini kita yang mau angkat adalah hak-hak perempuan ini yang harus kita lindungi," ungkap Rio Motret dikutip dari YouTube Seleb Cam, Kamis (10/8/2023).

Rio Motret juga tak masalah jika ada oknum yang ingin menjelekkan namanya.

Baca juga: Bantah Lakukan Pemotretan Bugil, Rio Motret Ditegur hingga Lihat Penghapusan Foto Miss Universe

Sebab dirinya hanya ingin memperjuangkan harkat martabat para korban yang telah dirusak.

"Gak apa-apa dia mau jelekkin aku di belakang, yang penting kita mau perjuangkan adalah hak perempuan-perempuan ini karena harkat dan martabatnya telah dihancurkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Rio Motret pun tegas membantah jika dirinya terlibat dalam kasus body checking di Miss Universe Indonesia.

Ia menuturkan jika dirinya tak terlibat dalam pengambilan foto tanpa busana hingga hingga minta polisi periksa CCTV yang berada di hotel.

"Di situ semua CCTV nyala, di sini saya perlu tekankan juga bahwa kalian harus ngecek (CCTV) datangin aja hotelnya," ujar Rio.

Sementara itu, Rio menyebut  jika kasus tersebut masuk dalam delik hukum, nantinya CCTV juga bakal dibuka.

Dirinya pun menegaskan bahwa dirinya tak berada di dalam hotel saat insiden pengambilan foto tanpa busana berkedok body checking para finalis Miss Universe Indonesia itu terjadi.

"Nanti kalau pada saat ini masuk ke delik hukum pasti akan dibuka CCTV-nya dan bisa dilihat di situ bahwa saya dari awal tidak ada di dalam situ," jelasnya.

Bahkan Rio mengimbau agar tidak ada pihak-pihak yang menggiring opini soal kasus tersebut.

Baca juga: Respons Ivan Gunawan Soal Skandal Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Menurutnya, kasus tersebut akan semakin jelas jika rekaman CCTV hotel saat kejadian dibuka.

"Jadi tolong jangan menggiring opini ke arah yang tidak benar karena dia takut ini akan merugikan perusahaannya lalu dia mengeluarkan statement yang tidak benar."

"CCTV nyala, itu tidak buta ya bisa diputar kembali, nanti silahkan saja nanya ke pihak hotel," tandasnya.

Alami Pelecehan, Finalis Miss Universe Indonesia Merasa Harga Diri sebagai Wanita Terinjak-injak

Di sisi lain, Finalis Miss Universe Indonesia 2023 merasa harga diri mereka sebagai wanita terinjak-injak.

Hal ini lantaran para finalis Miss Universe Indonesia menjadi korban pelecehan.

Diketahui, finalis Miss Universe Indonesia dipaksa untuk tampil tanpa busana saat body checking.

Dikutip dari YouTube Cam On Entertainment, Kamis (10/8/2023), RW mewakili teman-teman finalis lainnya merasa harga diri mereka sebagai wanita terinjak-injak.

Padahal, tujuan awal mereka mengikuti Miss Universe Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa.

"Kita di sini semua pengen mengharumkan nama Indonesia, membanggakan."

"Tapi dengan adanya tragedi ini jadi kita dianggapnya sebagai objek."

"Kita merasa harga diri sebagai wanita terinjak-injak," terang RW

RW tak terima lantaran dirinya dan para finalis lain tak diapresiasi dan justru diperlakukan buruk.

Bahkan, mereka harus tampil tanpa busana di sebuah ruangan yang besar dan dilihat oleh beberapa orang.

"Bukannya kita diapresiasi karena mau membanggakan Indonesia, tapi malah diperlakukan seperti ini."

"Makanya banyak dari kita yang sangat tidak terima."

"Pas body check itu kita dikarantina dan itu dilakukannya di ballroom, itu cuma ada sekat kecil," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Katarina Retri)