Finalis MUID 2023 Alami Pelecehan saat Body Checking, Eks Puteri Indonesia dr Reisa Buka Suara
Mantan Puteri Indonesia Lingkungan 2010, dr Reisa buka suara soal adanya pelecehan dalam proses body checking Miss Universe Indonesia 2023.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Sri Juliati
Diketahui, pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia 2023 terjadi saat finalis melakukan fitting baju.
Saat itu, dalam ruangan fitting baju terdapat para penyelenggara dan beberapa orang lelaki yang tak berkepentingan.
"Bahkan pengalaman di yayasan saya untuk fitting bukan mereka yang melakukan, itu ada orang desainernya," terang Reisa.
Reisa menuturkan saat fitting baju hanya dilakukan pengukuran badan.
Sehingga, tak ada yang memintanya untuk membuka seluruh pakaiannya dan disaksikan beberapa orang.
Baca juga: 7 Finalis Miss Universe Indonesia Bakal Diperiksa Polisi Pekan Depan Berkait Dugaan Pelecehan
"Itu cuma ngukur lengan lah, pinggang, dan dilakukan mbak-mbak di ruangan fitting, tertutup bukan di tempat umum, kita nggak pernah diminta buka baju," ungkap Reisa.
Selain itu, dr Reisa menyinggung soal kemungkinan bekas luka yang dimiliki para finalis ajang kecantikan.
Bekas luka itu akan ditangani oleh dokter kecantikan setelah yang bersangkutan terpilih sebagai pemenang.
Sehingga, yang berhak mengetahui hal tersebut hanya dokter kecantikan.
"Kalau ada bekas luka ya, kita pas udah terpilih dibawa ke klinik estetika dan dicek sama dokter, jadi yang tahu ya cuma dokternya aja," jelas Reisa.
"Jadi nggak pernah ada dewan juri atau panitia yang tahu kondisi badan," imbuhnya.
Mantan Finalis Miss Universe Indonesia Alami Celaan Fisik
Di sisi lain, mantan finalis Miss Universe Indonesia 2023 inisial J buka suara soal adanya kasus pelecehan seksual saat proses body checking.
Ternyata, tak hanya pelecehan seksual yang dialami para finalis Miss Universe Indonesia 2023.