Imbas Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Rio Motret Khawatir Tak Ada Lagi yang Minat Ikut
Rio Motret khawatir tak ada yang berminat ikut kontes kecantikan lagi setelah terjadinya pelecehan seksual terhadap para finalis Miss Universe Indones
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Fotografer Rio Motret khawatir masyarakat tak berminat untuk mengikuti kontes kecantikan imbas pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia.
Rio Motret yang sempat menjadi visual director Miss Universe Indonesia khawatir para orang tua melarang putri mereka untuk mengikuti ajang serupa.
Hal ini lantaran para orang tua dapat saja melarang putri mereka agar tak menjadi korban selanjutnya.
Sebagai informasi, para finalis Miss Universe Indonesia yang dipaksa untuk tampil tanpa busana pada saat body checking hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Sabtu (12/8/2023), Rio Motret membenarkan bahwa Miss Universe yang baru digelar tahun 2023 ini menjadi kontes kecantikan pertama yang melecehkan para finalis.
Baca juga: Tinggi Cuma 158 cm, Fabienne Nicole Malah Juara Miss Universe Indonesia Meski Syarat Harus 168 cm
Rio Motret pun sangat menyayangkan Miss Universe Indonesia justru melakukan pelecehan yang seharusnya tak terjadi.
"Ini mereka berani speak up dan itu yang diperlukan."
"Mungkin kalau mereka tidak berani speak up, ini akan terus berulang, ini pertama kali?" tanya Irfan Hakim sebagai host.
"Pertama di tahun ini, maksudnya baru berpisah, berdiri sendiri jadi ini tahun pertama."
"Dalam sejarah per-pageant-an ini baru juga pertama kali terjadi hal seperti ini," terang Rio Motret.
Tak dipungkiri, Rio Motret pun tidak dapat berkata-kata lagi.
"Aku agak speechless ya, di tahun pertama kenapa harus terjadi hal seperti ini?" Rio mencurahkan kekecewaannya.
Lebih lanjut, Rio Motret mengatakan bahwa oknum pelaku baru pertama kali ini berkecimpung di dunia kontes kecantikan.
Hal ini menunjukkan, pihak terkait sebenarnya tak memiliki pengalaman di bidang kontes kecantikan.