Beda Pengalaman dengan Korban Dugaan Pelecehan, Runner Up 4 Miss Universe Indonesia Dihujat
Baby Kristami runner up 4 Universe Indonesia (MUID) 2023mengaku punya pengalaman berbeda dengan finalis lain yang melaporkan dugaan pelecehan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Saat dugaan pelecehan saat body checking Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 masih diselidiki polisi, ada pengakuan berbeda dari runner up atau juara 4 kontes kecantikan ini.
Juara 4 Miss Universe Indonesia (MUID) 2023, Baby Kristami dalam pernyataan di Instagram pribadinya, @babykristami pada 11 Agustus 2023 memberikan pengalalaman berbeda soal body checking.
Baby Kristami runner up 4 Universe Indonesia (MUID) 2023mengaku punya pengalaman berbeda dengan finalis lain yang melaporkan dugaan pelecehan.
Baby Kristami mengaku punya pengalaman berbeda dengan finalis lain yang diketahui melaporkan dugaan pelecehan saat body checking.
Baca juga: Yayasan Puteri Indonesia Tegaskan Tak Mau Dikaitkan dengan Miss Universe Indonesia
Namun, menurut Baby sangat disayangkan saat berbicara tentang pengalamannya yang berbeda ini, justru dia diserang.
"Tapi di sini yang saya sayangkan ketika beberapa finalis diminta speak up lalu pada saat speak up pengalaman kami tidak sama dengan yang diberitakan, hingga kami diserang," tulis Baby.
Baby mengaku banyak menerima hujatan usai buka suara proses body checking-nya.
Kata-kata menyakitkan pun keluar dari netizen.
"Bahkan banyak yang bilang 'wah udah biasa ya ditelanjangi' 'bisa dibayar berapa' 'dasar cewek murahan'," paparnya lagi.
Baby menegaskan ia tak membela pihak manapun dan turut prihatin dengan dugaan pelecehan yang menimpa rekan finalis MUID lain.
Baca juga: Alasan Organisasi Miss Universe Putuskan Kontrak dengan Poppy Capella, Tak Penuhi Standar Etika
"Seluruh finalis MUID adalah saudara. Dengan adanya perbedaan pengalaman tiap finalis bukan berarti kami tidak memikah kepada mereka yang dirugikan pada saat body checking,"
Terakhir, Baby meminta supaya pengalamannya tidak lagi 'digoreng' publik.
Hingga membuat kubu antara dirinya dengan finalis yang menjadi korban dugaan pelecehan.
"Saya harap kejadian ini tidak digoreng untuk memecah belah antar finalis yang dilecehkan maupun yang memiliki pengalaman berbeda," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.