Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bilik Tempat Body Checking Miss Universe Indonesia Transparan yang Bisa Dilihat Banyak Orang

Bilik tempat body checking yang dijalani finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 pun transparan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bilik Tempat Body Checking Miss Universe Indonesia Transparan yang Bisa Dilihat Banyak Orang
Kolase tribunnews
Bilik tempat body checking yang dijalani finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 pun transparan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan pelecehan saat pemeriksaan body checking di ajaang Miss Universe Indonesia (MUID) 2023, masih terus diselidiki kepolisian.

Sebanyak finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual saat body checking, sudah menjalani pemeriksaan di penyidik Polda Metro Jaya.

Bilik tempat body checking yang dijalani finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 pun transparan.

Tak hanya tujuh korban, ada dua saksi yang juga menjalani pemeriksaan, guna memperkuat laporan dugaan pelecehan seksual, yang diduga dilakukan penyelenggara Miss Universe Indonesia (MUID) 2023.

Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia Menangis, Sempat Menolak Difoto Tanpa Busana, Tapi Tetap Dipaksa

Melissa Anggraini, kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual menyampaikan, kalau proses body checking pun diluar dari rundown acara.

"Kami punya bukti berupa rundown yang sudah diserahkan ke penyidik, di dalam rundown, tidak ada agenda body checking di Karantina pada 1 Agustus 2023," kata Melissa Anggraini ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023).

"Kami bingung, kenapa jadi ada body checking dan korban harus mengikutinya, karena sudah ada perjanjian seluruh finalis wajib melakukan semua kegiatan di MUID," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Melissa membocorkan, saat melakukan body checking di bilik dalam ballroom di sebuah hotel, terdapat banyak orang di dalamnya.

"Menurut keterangan korban, sekitar lima orang di dalamnya. Ada lagi yang mengatakan sekitar enam orang di dalam, karena memang bilik itu bisa keluar masuk orang," ucapnya.

"Lalu dari banyak orang, ada lelaki di dalamnya ada yang bilang satu, dua, bahkan lebih," sambungnya.

Tak sampai disitu saja, Melissa membocorkan kalau bilik body checking yang dijalani finalis MUID 2023 pun transparan.

"Ada juga dari keterangan salah satu korban menyampaikan, ketika dia di luar, di bilik yang disusun seperti tempat ganti, di tempat itu yang di balroom," jelaanya.

Baca juga: Beda Pengalaman dengan Korban Dugaan Pelecehan, Runner Up 4 Miss Universe Indonesia Dihujat

"Ketika mereka di luar, mereka bisa melihat temennya yang setengah tidak berbusana. Itu baru dari keterangan korban ya," tambahnya.

Lalu beberapa orang di dalam bilik, diakui Melissa sudah bersiap diduga untuk mengambil gambar atau video, ketika finalis MUID melakukan body checking.

Melissa kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023, yang diduga menjadi korban pelecehan seksual, ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023). (ARI).
Melissa kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023, yang diduga menjadi korban pelecehan seksual, ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023). (ARI). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Tetapi dari keterangan yg lain mereka tidak bisa menyinpulkan difoto atau direkam karena tidak ada bunyi 'cekrek' gitu. Lalu, ditambah lagi mereka diminta membalikkan badan," ungkapnya.

Melissa menceritakan proses di kepolisian saat ini adalah penyidik sudah melakukan pemeriksaan CCTV, digital forensik, dan lain-lain, selain melakukan pemeriksaan kepada tujuh finalis MUID 2023 yang diduga jadi korban dugaan pelecehan seksual.

"Kami berharap Polda dalam waktu dekat akan menggelar perkara ini dan menetapkan yang layak, serta patut dimintakan pertanggungjawaban pihak MUID," ujar Melissa Anggraini.

"Termasuk tadi kami juga mendorong terkait pasal 18 terkait adanya pertanggungjawaban pidana terhadap korporasi. Karena kan masih di wilayah kewenangan perusahaan yang melaksanakan event sebesar Miss Universe Indonesia itu," sambungnya. (ari).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas