Kuasa Hukum Tolak Permintaan Maaf, Tegaskan Konten Anji Berdampak buruk Bagi Band Radja
Kuasa hukum menolak permintaan maaf, tegaskan konten Anji berdampak buruk bagi band Radja.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum band Radja menolak permintaan maaf, tegaskan konten musisi Anji berdampak buruk bagi kliennya.
Konten yang dibuat Anji dengan Ipay pencipta lagu 'Cinderela' rupanya memberikan dampak buruk bagi band Radja.
Para personel band Radja, Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Seno (bassist) dan Indra (drummer) mengaku dihina hingga diboikot buntut konten Anji tersebut.
Dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Selasa (15/8/2023) kuasa hukum band Radja , Sunan Kalijaga menegaskan permintaan maaf tidak menyelesaikan masalah.
"Tidak selesai hanya minta maaf," kata Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga memilih langkah demikian lantaran dampak dari konten tersebut sangat besar.
Baca juga: Akui Namanya Tercemar hingga Diboikot, Band Radja Laporkan Akun YouTube Dunia Manji
Pasalnya imbas dari konten yang dibuat Anji tersebut telah berdampak buruk bagi keluarga personel Radja.
"Dampaknya bisa ke keluarga bisa ke para fans, bisa ke masyarakat," sambungnya.
Bahkan untuk segelintir orang yang tak mengenal band Radja sebelumnya, kini hanya mengetahui citra buruk band tersebut dari konten Anji itu.
"Bahkan orang-orang yang nggak ngerti band Radja sebelumnya, mereka ngerti pemberitaan ini mereka ngertinya 'oh Radja kok maling," ungkapnya.
Sunan Kalijaga berharap persoalan yang dialami kliennya dapat dijadikan pembelajaran.
Baca juga: Imbas Konten Podcast Anji, Anak Personel Band Radja Kini Ikut Dibully
"Semoga ini juga menjadi pembelajaran buat semua," ungkapnya.
Pesan tersebut khusus ditujukan Sunan Kalijaga untuk konten kreator khususnya.
Sunan meminta mengkaji ulang konten sebelum mempublikasikannya.