TRIBUNNEWS.COM - Tahun ini, Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke ke-78, Kamis (17/8/2023).

Selama 78 tahun merdeka, begitu banyak pencapaian yang telah diraih oleh negeri ini.

Perjuangan para pahlawan di zaman yang berbeda dengan rintangan berat seperti menaklukkan penjajahan sepantasnya membuat kita tergerak untuk mengisi kemerdekaan dengan berarti.

Untuk semakin membuat jiwa nasionalisme kita bergelora di Hari Kemerdekaan, simak lima rekomendasi tayangan bertema kebangsaan yang tayang di Netflix berikut ini.

Mulai dari Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta, Soekarno hingga yang terbaru ada Buya Hamka Vol. 1, berikut rangkumannya.

Baca juga: Rekomendasi Tayangan Terbaru Netflix Agustus 2023, Live Action One Piece hingga Buya Hamka Vol. 1

1. Buya Hamka Vol. 1

Pertama ada film biografi dari sutradara Fajar Bustomi bertajuk Buya Hamka Vol.1.

Buya Hamka Vol. 1 mengangkat kisah cendekiawan muslim ternama Buya Hamka yang diperankan Vino G Bastian.

Film ini mengisahkan tentang asal-usul sosok Buya Hamka yang sederhana di Sumatra Barat hingga pencapaian politiknya.

Babak demi babak kisah hidupnya dipaparkan, antara lain menjadi tokoh utama penggerak organisasi Muhammadiyah, menjalani karier di bidang jurnalistik, hingga terlibat dalam proses politik di masa genting untuk mengakhiri penjajahan.

Buya Hamka Vol. 1 mulai tayang di Netflix pada 17 Agustus.

Deretan aktor dan aktris yang turut bermain dalam film ini ada Laudya Cynthia Bella, Donny Damara, Teuku Rifku Wikana, Verdi Solaiman, Marthino Lio, Reza Rahadian, hingga Mathias Muchus.

2. Soekarno

Selanjutnya ada film Soekarno yang mengusung latar tahun 1920-an tentang biografi tentang presiden pertama Indonesia.

Film ini Soekarno mengangkat perjuangan nasionalisme sang presiden dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Belanda dan Jepang.

Termasuk saat Soekarno berkali-kali mendekam dalam penjara dan diasingkan.

Film ini disutradarai Hanung Bramantyo dan dibintangi antara lain oleh Ario Bayu sebagai Soekarno, Lukman Sardi, serta Maudy Koesnaedi.

Soekarno meraih 13 nominasi dalam Festival Film Indonesia 2014 dan berhasil mendapatkan empat Piala Citra.

Empat piala citra tersebut sebagai penghargaan untuk Tika Bravani sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Editing Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.

3. Kadet 1947

Baca juga: Rekomendasi 6 Film Bertema Perjuangan, Cocok Ditonton saat HUT ke-78 RI

Selanjutnya ada film berlatar waktu setelah Perang Dunia II berjudul Kadet 1947.

Kadet 1947 mengisahkan tentang sekelompok pemuda Angkatan Udara Indonesia menjalani misi rahasia.

Mereka bertugas untuk melancarkan serangan udara pada pertama kalinya kepada tentara Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.

Diangkat dari kisah nyata, film Kadet 1947 meraih berbagai penghargaan.

Di antaranya masuk dalam tujuh nominasi dalam Festival Film Indonesia 2022 dan mendapatkan Piala Citra untuk Penata Rias Terbaik.

Tak hanya itu, Kadet 1947 juga dinobatkan sebagai Film Terbaik dalam JAFF Indonesian Screen Awards 2021.

4. Kartini

Keempat ada film tokoh emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini.

Film Kartini bercerita mengenai seorang gadis keturunan ningrat yang berjuang melawan tradisi.

Kartini berusaha sekuat tenaga meningkatkan akses pendidikan perempuan di awal tahun 1900-an.

Film Kartini memimpin perolehan nominasi FFI 2017 dalam 14 kategori, termasuk Film Terbaik.

Selain itu, film Kartini juga berhasil meraih Piala Citra untuk Christine Hakim sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Film karya Hanung Bramantyo ini menampilkan sederet aktris ternama seperti Dian Sastrowardoyo, Acha Septriasa, Ayushita, dan Adinia Wirasti.

5. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta

Terakhir ada film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta.

Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta mengusung latar waktu abad ke-17.

Diketahui, Sultan Agung merupakan raja ketiga Kerajaan Mataram.

Ia harus menghadapi permasalahan hati sekaligus memimpin rakyatnya melewati pergolakan di kepulauan Indonesia.

Dalam upayanya menyatukan adipati-adipati di tanah Jawa yang tercerai-berai oleh politik VOC, sang sultan juga harus berhadapan dengan berbagai pengkhianatan dan tetap melindungi rakyatnya.

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta menampilkan performa solid para aktornya seperti Ario Bayu, Adinia Wirasti, Putri Marino, Marthino Lio, dan Teuku Rifnu Wikana.

(Tribunnews.com/Dipta)