Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Diminta untuk Angkat Michelle Ashley jadi Anaknya, Ashanty: Kan Masih Ada Mamanya

Penyanyi Ashanty komentari soal dirinya yang diminta netizen untuk mengangkat Michelle Ashley jadi anaknya.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
zoom-in Diminta untuk Angkat Michelle Ashley jadi Anaknya, Ashanty: Kan Masih Ada Mamanya
Kolase Tribunnews
Ashanty berikan komentar soal dirinya yang diminta netizen untuk mengangkat Michelle Ashley jadi anaknya. 

Pernah Alami Pelecehan seperti Michelle Ashley, Ashanty Merasa Senasib

Dalam kesempatan yang sama, Ashanty mengatakan bahwa dirinya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Michelle Ashley.

Sebab ia pernah menjadi korban pelecehan namun tak separah yang dialami oleh anak Pinkan Mambo itu.

"Aku tuh kan pernah merasakan walaupun tidak se-ekstrem dia."

"Aku tahu tahu lah rasanya apa yang dia rasain," ungkap Ashanty.

Ashanty (kiri) Michelle (kanan) - Diminta Warganet jadi anak angkat Ashanty, Michelle Ashley akui tak ingin menyakiti Pinkan Mambo.
Ashanty (kiri) dan Michelle (kanan) . (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Michelle Ashley Minta Pinkan Mambo Tiru Ashanty, Gambarkan Sosok Ibu yang Diinginkannya

Ia pun merasa miris terhadap kasus pelecehan seksual di bawah umur.

Bahkan, Ashanty juga bingung dengan hukum yang berlaku kepada para pelaku pelecehan seksual.

BERITA REKOMENDASI

"Aku tuh miris banget ya sama namanya pelecehan seksual pada anak di bawah umur di Indonesia."

"Makanya aku tuh bingung sama Undang-Undang kita kenapa ada yang bebas," ujarnya.

"Kemarin aku baca lagi nggak tahu ya bener apa nggak bapak kandung perkosa anak terus 5 tahun terus tingkat di atasnya lagi dibebaskan, jadi kayak miris gitu ngelihatnya," lanjutnya.

Sementara itu, Ashanty menuturkan bahwa pelaku pelecehan seksual seharusnya mendapat hukuman mati atau dikebiri.

"Kalau menurut aku pelecehan seksual pada anak kecil tuh hukumannya kalau gak mati ya dikebiri."


Menurutnya, dengan adanya kasus pelecehan yang dialami oleh anak di bawah umur nantinya mental dan masa depannya menjadi rusak.

"Karena itu mental anak kecil masa depan bangsa rusak gitu, dan kalian gimana pikirannya gitu kan," terangnya.

(Tribunnews.com/fan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas