TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Aktor Tora Sudiro mengatakan ibundanya, Dyah Setyoutami Sudiro meninggal dunia karena sakit pneumonia dan infeksi paru-paru.

Tora Sudiro menyebut sang ibunda, Dyah Setyoutami Sudiro menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit, Sabtu (19/8/2023) pukul 15.43 WIB setelah seminggu menjalani perawatan intensif.

Tora Sudiro mengetahui ibunya meninggal dunia saat dirinya tiba di lapangan basket. Ia sedan tak banyak pekerjaan saat itu.

"Jadi emang ibu udah sakit pneumonia. Cuma seminggu lalu baru diketahui mengidap infeksi paru-paru," kata Tora Sudiro di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu malam ditemani Mieke Amalia, istrinya.

Tora Sudiro mengetahui ibunya meninggal dunia saat dirinya tiba di lapangan basket. Ia sedan tak banyak pekerjaan saat itu.

Baca juga: Akui Kenal Dekat Keluarga Ibunda Tora Sudiro, Indro Warkop Ikut Merasakan Kehilangan

Ia pun bergegas ke rumah sakit untuk megurus jenazah Dyah untuk dibawa ke rumah.

"Kepergian mama pas banget kebetulan saya lagi nganggur. Beliau cari waktunya pas, jadi pas sakit saya lagi gak banyak kerjaan, jadi banyak waktu buat dia," jelasnya.

Tora mengatakan dirinya tidak setiap hari menemani ibunya menjalani perawatan intensif di rumah sakit, karena Dyah menjalani pengobatan di ruang ICU.

"Saya fokus ke bapa saya karena memang sudah tua juga, jadi saya temenin beliau," ucap Tora Sudiro.

"Kebetulan mama diperiksa di ICU, jadi emang engga boleh banyak orang yang nemenin," timpal Mieke Amalia.

Tora Sudiro tidak pernah punya firasat kalau ibundanya, Dyah Setyoutami Sudiro meninggal dunia. Hanya saja ia terus memberikan dukungan kepada orang tuanya agar cepat sembuh.

"Pastinya saya kehilangan namanya ditinggal orang tua," ujar Tora Sudiro.

Rencananya jenazah ibunda Tora Sudiro, Dyah Setyoutami Sudiro akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2023) pukul 12.00 WIB. (ARI).