TRIBUNNEWS.COM - Acuh dikomentari terkait kasus KDRT terhadap Venna Melinda, Ferry Irawan lebih memilih untuk perbaiki diri.

Saat ditemui, Ferry Irawan sebut dirinya kini memilih acuh soal komentar orang lain dan lebih fokus untuk memperbaiki diri setelah bebas dari penjara.

"Daripada saya sibuk memikirkan apa kata orang, lebih baik saya sibuk memperbaiki diri," ujar Ferry Irawan dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (22/8/2023).

Setelah bebas dari penjara, Ferry Irawan kini merasa bersyukur.

Baca juga: Kuasa Hukum Ferry Irawan Sebut Kliennya Tak Terbukti Lakukan KDRT Fisik Berat ke Venna Melinda

Menurutnya, dirinya mampu bebas saat ini karena kuasa dari Tuhan.

"Apa yang Allah kasih itu kan harus kita syukuri, karena ini kan merupakan kemudahan, kebesaran, kekuasaan Allah yang berikan kepada saya dan keluarga saya."

"Saya ada di sini tuh mutlak karena kuasa Allah, dan Allah mengetuk pintu hati orang-orang yang menolong saya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ferry Irawan menuturkan saat dirinya pertama kali masuk jeruji besi, ia merasa hampir gila.

Sebab, sebelumnya Ferry Irawan juga tak menduga dirinya bakal masuk penjara demi menjalani hukuman terkait kasus KDRT terhadap mantan istrinya.

"Pada saat saya masuk petama kali itu, ada bahasa kita tuh ya 'pedot', pedot ibaratnya bahasa jawanya tuh hampir gila."

"Siapa sih yang menyangka akan seperti itu, pasti tidak akan pernah ada orang-orang yang bercita-cita seperti itu," ucapnya.

Bersyukur Bebas dari Penjara, Ferry Irawan Bak Terlahir seperti Manusia Baru

Bebas dari penjara, Ferry Irawan menyebut kini bak terlahir seperti manusia baru.

"Alhamdulilah, saya terlahir sebagai manusia baru," ungkap Ferry Irawan, Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (19/8/2023).