Bongkar Utang Indra Bekti hingga Rumah Disita karena Tak Bisa Bayar, Ibu Aldila Jelita: Sekaya Apa?
Ibu Aldila Jelita, Marjam Abdurahman bongkar soal utang Indra Bekti hingga rumah disita karena tak sanggub bayar.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ibu Aldila Jelita, Marjam Abdurahman kini muncul ke publik untuk menentang rujuknya Indra Bekti dengan putrinya.
Marjam menilai presenter Indra Bekti sudah berbuat kesalahan yang fatal hingga menuding bermain sihir terhadap Aldila Jelita.
Bahkan, Marjam sampai menilai sikap putrinya itu berubah drastis setelah sempat bercerai dengan Bekti hingga kini rujuk lagi.
Marjam meminta Aldila sadar bahwa keputusannya kembali memperbaiki rumah tangga adalah keliru.
Pun ia juga membantah wanita yang akrab disapa Dila ini kembali ke Bekti karena harta.
Pasalnya, Marjam membongkar rumah pribadi Bekti kini sudah disita oleh bank, lantaran tidak bisa membayar utang.
Disebutkan Marjam, total utang yang masih dimiliki Bekti yakni Rp2,4 miliar.
Baca juga: Ditantang Bongkar Aib Indra Bekti, Ibu Aldila Jelita Ungkap Alasan Masih Tutup Mulut hingga Kini
"Rumah (di Pondok Cabe, kawasan Tangerang Selatan) kan sekarang diambil sama bank kan karena tidak bisa bayar," ucap Marjam, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (27/8/2023).
"Karena utangnya masih Rp2,4 M," lanjutnya.
Dengan total utang yang dinilainya cukup banyak, lantas Marjam meragukan soal kekayaan yang dimiliki presenter kondang itu.
"Makanya saya bilang, sekaya apa Bekti?" tuturnya.
Lantas dirinya menjelaskan tudingan Dila kembali ke Bekti karena harta adalah salah besar.
Pihaknya malah menyebutkan syarat lain yang harusnya Bekti lakukan jika ingin rujuk dengan Dila.
Dalam hal ini, Marjam menginginkan agar sakit mental Bekti sembuh dulu sebelum memutuskan rujuk.
"Kalau orang bilang, karena udah miskin makanya ditinggal. No."
"Kalau Bekti tahajut, salat, kembali dia memeluk agama Islam dan tidak menunjukkan 2 tahun tidak sakit mentalnya, fisiknya. Dia mau balik lagi ke Dila silakan. Buat saya seperti itu," paparnya.
Terlebih sebelum rujuk, dikatakannya, Dila lah yang datang meminta maaf ke Bekti.
Padahal jelas dalam perkara cerai, Dila yang menggugat cerai karena Bekti membuat kesalahan.
Atas tindakan putrinya yang malah mendatangi Bekti untuk minta maaf, Marjam merasa ada yang janggal dalam diri Dila.
"Dila datang lagi ke Radio Dalam, minta maaf, gila nggak. Lakinya yang berbuat durjana, Dilanya yang minta maaf," ungkapnya.
Baca juga: Ibu Aldila Jelita Yakin Putrinya Terpengaruh Sihir hingga Mau Rujuk: Kesalahan Indra Bekti Fatal
Disinggung soal hubungan dengan sang putri, Marjam mengaku nomor WhatsApp-nya sudah diblokir Dila.
Pun Dila juga disebut tak mau lagi berkomunikasi dengan sang adik.
"Tiga bulan lalu saya sudah blok Dila, ketemu saya dia tidak say hello, always video (call) with Bekti."
"Sampai sama adiknya, Dila juga nggak mau berkomunikasi," tuturnya.
Tidak hanya itu, Marjam merasa sakit hati setelah Dila membatasi komunikasinya dengan kedua cucunya.
"Cucu juga tiga bulan tidak boleh komunikasi sama saya, tidak boleh ngomong, tidak boleh WA saya."
"Buat saya sakitnya luar biasa," tutup Marjam.
Yakin Aldila Jelita Terpengaruh Sihir
Dalam kesempatan yang sama, Marjam secara tegas menyebut Dila terpengaruh sihir hingga masih mau rujuk dengan Bekti.
"Dilla ini dipengaruhi sihir. Aku merasa Dilla ini sepenuhnya bukan anakku karena secara mental dalam mimpi saya Dilla terpengaruh magic," ungkapnya.
Keyakinan itu lantaran perasaan kuat Marjam sebagai seorang ibu yang paham betul karakter Dila sejak kecil.
Kini ia menilai karakter putrinya itu berubah drastis hingga tak lagi menyapa dan memutus kontak hubungan dengannya.
"Di satu waktu, ketika ketemu saya kayak nggak kenal, dianggapnya robot atau saya tidak kelihatan," ungkapnya.
"(Tahu lewat) feeling."
"Kamu bisa mengenali karakter anakmu selama 38 tahun, tiba-tiba karakter berubah karena apa?" jelasnya.
Sebagai seorang ibu, dirinya masih tidak rela sang putri kembali ke pelukan Bekti.
Kini Marjam hanya berpesan supaya baik Dila maupun Bekti bisa introspeksi diri.
(Tribunnews.com/Ayu)