Kisruh Pernyataan Dewi Perssik soal Gaji Pilot, Fitri Carlina Ikut Berkomentar: Tergantung Jabatan
Kisruh perihal gaji pacar pilotnya Dewi Perssik, pedangdut Fitri Carlina ikut beri komentar.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi seputar pernyataan Dewi Perssik mengenai gaji pilot yang mencapai Rp200 juta berbuntut panjang.
Fitri Carlina, yang telah menikah dengan seorang pilot selama belasan tahun ikut berkomentar atas pernyataan Dewi Perssik itu.
Dikutip dalam Rumpi No Secret, Senin (28/8/2023), Fitri Carlina mengungkapkan pandangannya terhadap isu ini.
Dalam percakapan dengan Feni Rose, Fitri Carlina mengungkapkan bahwa ia tidak pernah tertarik untuk mengetahui jumlah gaji bulanan suaminya, Hendra Sumendap.
Pedangdut yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, ini mengaku menerima berapa pun jumlahnya dengan legowo.
Baca juga: Kisruh Perkara Gaji Pilot, Dewi Perssik Kuliti Balik Nikita Mirzani, Sebut Tak Punya Harga Diri
Dijelaskan oleh Fitri Carlina, bahwa besaran gaji pilot itu dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Selain perbedaan kebijakan perusahaan, jam terbang juga menjadi indikator penting dalam menentukan gaji seorang pilot.
"Besarnya gaji pilot tergantung pada perusahaan (maskapai) tempatnya bekerja. Kebijakan perusahaan bervariasi."
"Juga tergantung pada jabatannya. Faktor jam terbang juga berpengaruh," ujar Fitri Carlina.
Soal pernyataan Dewi Perssik mengenai jumlah jam kerja yang diperlukan bagi seorang pilot untuk mendapatkan gaji Rp200 juta sekitar 115 jam, Fitri Carlina juga berikan pendapatnya.
Baca juga: Tak Terima Disentil Nikita Mirzani, Dewi Perssik Serang Balik Nyai: Mending Urusin Anak Lo!
Tak mau memperkeruh suasana, pelantun lagu ABG Tua ini meminta kepada pihak yang berwewenang untuk memeriksa isu tersebut.
"Mungkin sebaiknya ini diperiksa lebih lanjut oleh KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)."
"Karena masalah ini sangat sensitif. Ini tidak hanya tentang materi, tetapi juga melibatkan banyak perusahaan," ungkap Fitri.
Lebih lanjut, Fitri Carlina juga menjelaskan bahwa gaji pilot di Indonesia dan di luar negeri memiliki perbedaan yang signifikan.
Begitu pula dengan gaji penerbangan domestik dan internasional.
Menurut Fitri Carlina, gaji pilot Rp200 juta di Indonesia mungkin merupakan batas maksimal.
Namun, hal ini bisa bervariasi di luar negeri.
"Untuk Indonesia, mungkin angka itu adalah batas maksimal. Di luar negeri mungkin berbeda."
"Ini adalah batas maksimal, tetapi tentu saja ada tunjangan-tunjangan lain. "
"Ada pilot yang menjadi pegawai tetap, ada yang pegawai kontrak," tandasnya.
(Tribunnews.como/Rinanda)