Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Konten Promo Film Dinilai Permainkan Proklamasi Kemerdekaan RI, Syakir Daulay Resmi Dilaporkan

Konten promo film dinilai permainkan proklamasi kemerdekaan RI, Syakir Daulay resmi dilaporkan.

Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Konten Promo Film Dinilai Permainkan Proklamasi Kemerdekaan RI, Syakir Daulay Resmi Dilaporkan
Kolase Instagram @syakirdaulay
Konten promo film dianggap mempermainkan proklamasi kemerdekaan RI, Syakir Daulay resmi dilaporkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Konten promo film dinilai mempermainkan proklamasi kemerdekaan RI, Aktor Syakir Daulay resmi dilaporkan.

Diketahui sebelumnya, Syakir Daulay beberapa waktu lalu terlihat mempromosikan film terbarunya.

Namun, konten promosi Syakir Daulay itu justru menuai pro dan kontra.

Tak ayal konten promosi yang dibuat Syakir Daulay itu pun kini dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Hal tersebut diungkap langsung oleh sosok yang melaporkan Syakir Daulay, Lisman Hasibuan.

"Saya hadir di Polda Metro Jaya secara resmi akan melaporkan saudara Syakir Daulay," kata Lisman Hasibuan dikutip dari YouTube SCTV, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Konten Syakir Daulay Berisi Promo Film Berujung Somasi, Dituduh Permainkan Proklamasi Kemerdekaan RI

Dalam kesempatan itu, Lisman Hasibuan mengaku memperkarakan konten yang dibuat Syakir Daulay.

Berita Rekomendasi

Pasalnya dalam konten tersebut Syakir Daulay terlihat seolah memparodikan tokoh proklamator Indonesia.

"Konten di media sosial yang menggambarkan parodi, suatu keinginan terhadap tokoh proklamator kita," sambungnya.

Ia pun menyesalkan konten yang dibuat oleh adik Zikri Daulay tersebut.

Lisman menilai dalam konten yang diunggah Syakir tersebut mengandung unsur pelecehan.

Lisman Hasibuan vbcccssd
Konten promo film dinilai mempermainkan proklamasi kemerdekaan RI, Syakir Daulay resmi dilaporkan.

Baca juga: Komentari Fenomena Artis Terjun ke Dunia Politik, Syakir Daulay: Ini Efeknya untuk Orang Banyak

"Ya kami sesalkan sebagai anak bangsa, ada sesuatu pelecehan yang tidak sesuai dengan cita-cita perjuangan daripada tokoh proklamator maupun pejuang-pejuang kemerdekaan Republik Indonesia," bebernya.

Syakir Daulay Disomasi

Sebelum akhirnya dilaporkan, aktor 21 tahun itu terlebih dahulu disomasi.

Hal tersebut diketahui dari informasi yang diberikan ketua Jaringan Alumni Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), Arifin Zainal.

Namun somasi tersebut rupanya tak diindahkan oleh Syakir hingga kasus itu pun diteruskan pada pelaporan polisi terhadap sang aktor.

Baca juga: Syakir Daulay Beberkan Awal Karier sebagai Aktor, Sebut Tertarik Main Film karena Umi Pipik

“Apabila Syakir Daulay mengabaikan somasi terbuka kami, maka kami akan melakukan langkah-langkah hukum serta tindakan hukum baik perdata maupun pidana,” ujar Arifin Zainal.

Bahkan Arifin Zainal pun sempat meminta Syakir meminta maaf secara terbuka kepada keturunan para pendiri bangsa serta rakyat Indonesia.

“Saudara Syakir untuk meminta maaf secara terbuka kepada keturunan para pendiri bangsa serta rakyat Indonesia,” sambungnya.

Konten Syakir Daulay yang Dianggap Permainkan Proklamasi Kemerdekaan RI

Komentar Syakir Daulay soal  fenomena artis terjun ke dunia politik, singgung dampak bagi banyak orang.
Komentar Syakir Daulay soal fenomena artis terjun ke dunia politik, singgung dampak bagi banyak orang. (Tangkapan layar YouTube STARPRO Indonesia)

Baca juga: Kenang Momen Awal Karier, Syakir Daulay Akui Pernah Ditinggal Nikah sang Kekasih

Dalam sebuah video Syakir Daulay yang menuai pro dan kontra itu, ia dinilai mempermainkan proklamasi kemerdekaan RI.

“Kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia," ujar Syakir dalam video tersebut.

"Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella/Bayu Indra Permana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas