Ahmad Albar Tersanjung dengan Konser Tribute God Bless 50 Tahun di Synchronize Fest 2023
Synchronize Fest 2023 memberikan panggung spesial bagi grup rock legendaris Indonesia, God Bless di Gambir Expo
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Synchronize Fest 2023 memberikan panggung spesial bagi grup rock legendaris Indonesia, God Bless di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2023).
Kali ini spesial show untuk Ahmad Albar cs itu bertajuk God Bless 50 Tahun dengan menghadirkan sederet musisi lain yang ikut tampil.
Kelompok Penerbang Roket (KPR) menjadi penampil pertama dengan membawakan lagu Setan Tertawa. Latar panggung apik membuat penampilannya kian memukau.
Baca juga: Bersama Dul Jaelani Tampil di Konser Godbless 48 Tahun, Tissa Biani Merasa Bangga
Kemudian dilanjutkan dengan Arian13 yang membacakan testimoni untuk God Bless selama 50 tahun berkarya di industri musik Tanah Air termasuk soal lirik yang ditulis oleh para personel.
"Saya rasa lebih baik begini dari pada bikin lagu dengan lirik menjilat pemerintah. God Bless yang baik hati misalnya," kata Arian.
"Generasi muda sepertinya harus tahu God Bless dan karya-karyanya. God Bless sepertinya rockstar di Indonesia yang pertama dan terakhir," sambungnya.
Tidak berhenti di situ, giliran Barasuara menjadi penampil selanjutnya dalam tribute God Bless 50 tahun kemudian Scaller dengan membawakan lagu Srigala Jalanan.
Tak kalah meriah ketika Iksan Skuter mampu membuat ribuan penonton ikut bernyanyi di panggung Dynamic Stage lewat tembang dari God Bless, Menjilat Matahari.
"Teriakan dengan lantang dan ikuti saya untuk merayakan 50 tahun God Bless," tutur Iksan.
Bahkan Soleh Solihun naik ke panggung untuk kembali menceritakan testimoninya terhadap God Bless yang kini telah berusia 50 tahun namun tetap eksis.
Baca juga: Edi Brokoli Idolakan Godbless, Sejak Kecil Dicekoki Lagu-lagu Ahmad Albar Cs
"Terima kasih Tuhan telah menciptakan God Bless yang sudah 50 tahun berkarya dan merilis 8 album, tapi masih bisa eksis," kata Soleh.
Malam semakin syahdu lewat alunan musik akustik yang dibawakan oleh Soegi Bornean berjudul Balada Sejuta Wajah.
Begitupun Isyana yang merubah malam syahdu menjadi lebih panas dengan penampilannya yang gahar menghibur penonton lewat lagu Badut-badut dan dilanjutkan oleh Ardhito Pramono dengan lagu Kehidupan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.