TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri mulai melakukan pemeriksan artis dan publik figur yang diduga mempromosikan situs judi online termasuk Wulan Guritno.

Artis WG atau Wulan Guritno masuk dalam daftar artis yang akan diperiksa.

Baca juga: Wulan Guritno dan 25 Artis Lain Diadukan ke Bareskrim Polri Diduga Promosi Judi Online dengan Game

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut akan memanggil Wulan Guritno Kamis (7/9/2023) hari ini.

"Terkait kasus WG, penyidik Direktorat Siber Bareskrim telah melayangkan undangan untuk dimintai klarifikasi besok tanggal 7 September 2023," kata Ramadhan kepada awak media, Rabu (6/9/2023).

Bareskrim Polri berencana memanggil Wulan Guritno dan beberapa artis yang mempromosikan sejumlah website judi online.

Adapun Wulan Guritno dituding ikut mempromosikan judi online lewat sebuah video yang beredar belakangan ini.

Dalam video tersebut, Wulan menyebut sebuah situs yang dikatakannya adalah game online.

Namun ternyata seiring berjalannya waktu baru diketahui bahwa situs yang dipromosikan Wulan Guritno beberapa waktu lalu itu adalah sebuah situs judi online.

Wulan Guritno Bakal Hadiri Pemeriksaan Kasus Judi Online atau Tidak?

Kendati demikian, Ramadhan belum bisa memastikan apakah Wulan Guritno bisa hadir atau tidak.

Selain itu, hingga berita ini diterbitkan, Wulan Guritno belum mengonfirmasi kehadirannya.

Tribunnews.com masih berupaya mengkonfirmasi pada pihak Wulan Guritno tentang kehadiran sang artis hari ini.

Pantauan di media sosialnya, Wulan Guritno masih menjalani rutinitasnya sebagai aktris. Ia masih syuting.

Terakhir di instastorynya, Wulan Guritno memajang ulang postingan sutradara Adhe Dharmastriya yang isinya potongan video.

"Day Five," demikian postingan Wulan Guritno.

Sebelumnya, melaui manajemennya, Wulan Guritno mengaku kaget karena dianggap mempromosikan situs judi online.

Perwakilan manajemen dari Wulan Guritno, Bucie Lee buka suara.memastikan bahwa Wulan merupakan korban dalam promosi game online. 

"Mba Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaaan saat ini. Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang di promosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya,”
Belakangan diketahui jika promosi ini dicurigai mengarah pada situs judi online.

26 Artis yang Diduga Promosikan Judi Online, Dari Penyanyi hingga Komedian

Ketua umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI), Zainul Arifin membeberkan daftar inisial publik figur yang terseret ungkap ada 26 publik figur, termasuk Wulan Guritno yang diduga ikut mempromosikan judi online dalam rentang waktu tahun 2017 hingga tahun 2023.

Bahkan, terdapat penyanyi, komedian, hingga pemain film yang diduga mempromosikan judi online.

Baca juga: Akun YouTube DPR Di-take Down Google Usai Diretas Tampilkan Live Judi Online

"Yang sudah terungkap di media itu ada Wulan Guritno." kata Zainul Arifin dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (5/9/2023),

"Kemudian ada artis, penyanyi, kemudian ada komedian, kemudian juga ada pemain film."

"Inisialnya WG (Wulan Guritno), FP, DP, YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, GY, CC, CH, TM, S, KO, HH, AL, JI, AT, terakhir adalah ZG," ungkap Zainul Arifin.

Saat disinggung sosok komedian dan penyanyi, Zainul Arifin membeberkan dua inisial komedian serta dua inisial penyanyi dangdut.

"Yang komedian ada S, kemudian ada DC."

"Penyanyi dangdut juga ada ZG sama AT, ya mungkin kawan-kawan sudah tau lah ya," sambungnya.

Benarkah Wulan Guritno dan Artis Lain Raup Untung Hingga Ratusan Juta dari Endorse Judi Online

Dikabarkan, para publik figur yang diduga mempromosikan judi online tersebut meraup keuntungan hingga ratusan juta.

"Dalam durasi konten video yang disampaikan itu minimal rata-rata tidak sampai dari 1 menit."

"Kemudian diduga mereka mendapat imbalan jasa dari membuat video konten itu sebesar minimal 10 juta Rupiah. Namun ada yg lebih dari 100 juta rupiah."

"Kalau sekelas Wulan Guritno nggak mungkin 10 juta ya, diendorse, sebagai brand ambassador," ujarnya.

Pihak Zainul pun meminta agar Bareskrim Polri segera memanggil publik figur terkait untuk memberikan klarifikasi.

Tak hanya itu, pihak Bareskrim Polri juga diminta agar tak takut untuk menetapkan publik figur sebagai tersangka.

"Kita juga menyampaikan ke kawan-kawan Bareskrim untuk segera memanggil kawan-kawan publik figur yang diduga membuat konten video judi online ini untuk dimintai klarifikasi."

"Jika ditemui unsur delik pidana, maka kita mendorong dan mendukung kawan-kawan Bareskrim Polri untuk tidak takut menetapkan seseorang sebagai tersangka."

"Karena ini bagian dari pelajaran buat kita semua, khususnya publik figur agar lebih paham terkait dengan literasi digital," tutup Zainal Arifin.

(Tribunnews.com/M Alivio/Katarina Retri)