Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Nikita Mirzani Girang Dito Ditangkap Polisi: Ke Pluto Makan Ikan Teri, Akhirnya Dito Masuk Bui

Bareskrim Polri menangkap Dito Mahendra terkait dengan kasus kepemilikan senjata api.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Nikita Mirzani Girang Dito Ditangkap Polisi: Ke Pluto Makan Ikan Teri, Akhirnya Dito Masuk Bui
Kolase Tribunnews
Dito Mahendra (kiri) Nikita Mirzani (kanan) - Nikita Mirzani mengaku senang setelah seterunya, Dito Mahendra akhirnya ditangkap 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Nikita Mirzani senang bukan main mendapat kabar bahwa Bareskrim Polri akhirnya menangkap buronan kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal Dito Mahendra.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian.

"Saya cuma mau bilang makasih Ya Allah," tulis Nikita Mirzani dalam postingan Instagram pribadinya pada Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Setelah Dito Mahendra, Nikita Mirzani Yakin Nindy Ayunda Akan Ikut Terseret Kasus Kekasihnya

Dalam postingannya, Nikita Mirzani menyematkan sebuah tangkapan layar artikel terkait penangkapan Dito Mahendra.

Pada kesempatan ini, ia yakin jika sebentar lagi Nindy Ayunda akan menyusul Dito Mahendra untuk mendekam di bui lantaran diduga menyembunyikan sang kekasih.

"Diam-diam tapi pasti. Ke pluto makan ikan teri, akhirnya Dito masuk bui. Nindy sebentar lagi," pungkasnya.

Sebagai informasi, Bareskrim Polri menangkap Dito Mahendra terkait dengan kasus kepemilikan senjata api.

Berita Rekomendasi

Pasalnya di kediaman Dito, terdapat 15 pucuk senjata api yang meliputi 5 pistol berjenis Glock, 1 pistol S&W, 1 pistol Kimber Micro, serta 8 senjata api laras panjang yang tak berizin.

Nama Dito Mahendra dikenal sejak menjalin kasih dengan penyanyi Nindy Ayunda.

Namanya pun semakin dicari awak media setelah dia melaporkan Nikita Mirzani ke pihak berwajib atas kasus pencemaran nama baik.

Namun di tengah perseteruannya dengan Nikita Mirzani, pihak KPK menggeledah rumah Dito Mahendra terkait penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi.

Dalam penggeledahan itu ditemukan 15 pucuk senjata api yang setelah ditelusuri oleh Polri, sembilan di antaranya berstatus ilegal.

Dito Mahendra sempat melaporkan Nikita Mirzani ke pihak berwajib. Awalnya dia melihat Instagram Story milik Nikita Mirzani yang isinya terdapat nama Dito mahendra.

Dito tak terima atas unggahan tersebut karena mencatut namanya. Dia pun melaporkan Nikita atas dugaan tindakan pencemaran nama baik dan pelanggaran ITE.

Nikita Mirzani diduga menuduh Dito Mahendra sebagai seorang penipu dan tukang PHP.

Terpisah, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro membenarkan penangkapan Dito tersebut.

Djuhandani mengaku saat ini tengah menuju Jakarta untuk memantau langsung perkembangan kasus tersebut.

"Mohon doanya ya saya hari ini kembali Jakarta," ujar Djuhandani.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan Dito ditangkap di kawasan Bali yang dipimpin langsung oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

"Benar pak, untuk info lebih lanjut perihal di atas, agar langsung ke Dirtipidum Bareskrim ya pak, beliau yang pimpin langsung," kata Jansen.

Djuhandani mengatakan Dito akan langsung diperiksa setelah tiba di Bareskrim Polri dalam kasus tersebut.

"Kita laksanakan pemeriksaan terlebih dahulu," ungkapnya.

Pantauan Tribun, Dito tiba di Bareskrim Mabes Polri sekitar pukul 15.47 WIB dengan dikawal sejumlah penyidik termasuk Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

Dito terlihat menggunakan baju tahanan berwarna orange dan topi berwarna putih dengan posisi tangan diborgol sambil didampingi dua penyidik.

Tak banyak kata yang keluar dari mulut Dito Mahendra saat digiring masuk ke dalam gedung Bareskrim Polri.

"Sehat, sehat," ucap Dito.

Saat hendak masuk ke Gedung Bareskrim Mabes Polri, Dito Mahendra mengancam akan buka-bukaan terkait kasus yang menjeratnya setelah ditangkap penyidik Bareskrim Polri.

"Tunggu, tunggu pengacara saya, tunggu-tunggu ya. Nanti saya buka semua, tunggu saja," kata Dito.

Dito mengatakan akan membuka fakta sebenarnya terkait kasus yang menjeratnya tersebut.

"Nanti saya buka semua, tunggu saja. Tunggu nanti faktanya ya, tunggu-tunggu ya, tunggu-tunggu ya," tuturnya.(Tribun Network/abd/m30/m31/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas