Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Asri Welas Ceritakan Anaknya Sempat Alami Step dan Badan Membiru, Begini Kondisi Terkininya

Anak Asri Welas sempat mengalami step dan badannya membiru pada Juni lalu, bersyukur kini kondisinya sudah membaik.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Asri Welas Ceritakan Anaknya Sempat Alami Step dan Badan Membiru, Begini Kondisi Terkininya
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Asri Welas ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Anak Asri Welas sempat mengalami step dan badannya membiru pada Juni lalu, bersyukur kini kondisinya sudah membaik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asri Welas mengabarkan kondisi terkini anaknya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja.

Sebagaimana diketahui, anak Asri Welas sempat mengalami step dan badannya membiru pada Juni lalu.

Bersyukurnya, kondisinya kini sudah membaik.

"Alhamdulillah sampai sekarang enggak ada apa-apa, doain ya," kata Asri Welas ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kendati demikian, meski kondisinya sudah membaik, ada beberapa pantangan yang harus dilakukan anak Asri Welas itu di masa pemulihan.

Satu di antaranya Gibran harus diawasi ketika sedang bermain atau berenang. 

"Gibran enggak boleh berenang enggak dalam pengawasan atau main-main enggak dalam pengawasan, takutnya nanti kalau step lagi jadi cepat dilakukan tindakan," jelas Asri Welas.

Berita Rekomendasi

Asri Welas menambahkan, Gibran juga selalu membawa obat step-nya untuk berjaga-berjaga, mengingat kondisinya masih dalam masa pemulihan.

"Gibran juga bawa obat step-nya di belakang itu supaya kalau apa-apa terjadi bisa langsung diberikan," ungkap Asri Welas.

Gibran, anak kedua Asri Welas
Gibran, anak kedua Asri Welas (Kolase Tribunnews)

Tak hanya itu, setelah sembuh Asri Welas menuturkan bahwa anaknya itu juga sudah dua kali dibawa ke rumah sakit.

Gibran dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan elektroensefalogram (EEG) atau medis rekam otak.

Namun sayangnya pemeriksaan rekam otak itu selalu gagal.

Diketahui, rekam otak tersebut dilakukan untuk mendiagnosis detail penyakit Gibran setelah mengalami step atau kejang demam.

Rupanya, alasan selalu gagal karena Gibran seringkali terbangun saat hendak rekam otak dilakukan.

"Jadi udah dipasang 10, kelepas lagi karena dia kebangun. Dia harus dalam keadaan tidur yang biasa, enggak boleh dalam keadaan bius, enggak boleh," tutur Asri Welas

Maka itu, Asri Welas masih menunggu waktu yang tepat untuk Gibran melakukan rekam otak.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas