Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pihak Kepolisian Sebut Tak Ada Manajemen Artis Terlibat dalam Kasus Rumah Produksi Film Dewasa

Pihak kepolisian menyebut tak ada manajemen artis yang terlibat dalam kasus rumah produksi film dewasa.

Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
zoom-in Pihak Kepolisian Sebut Tak Ada Manajemen Artis Terlibat dalam Kasus Rumah Produksi Film Dewasa
Tangkapan Layar YouTube KH Infotaimen
Pihak kepolisian menegaskan tidak ada manajemen artis yang terlibat dalam kasus rumah produksi film dewasa. 

Seiring berjalannya waktu dan desakan faktor ekonomi I pun memilih terjun dalam pembuatan film tak pantas tersebut.

"Namun berjalannya waktu, karena terkait dengan motif ekonomi yang mana dengan menawarkan film seperti ini peminatnya lebih banyak akhirnya dia terjun dalam bisnis pembuatan film seperti ini," paparnya.

Siskaeee Segera Diperiksa Polisi Imbas Peran Adegan Tak Senonoh

Imbas perankan adegan tak senonoh dalam Rumah Produksi Film Dewasa, selebgram Siskaeee segera diperiksa polisi pada Jumat ini.
Imbas perankan adegan tak senonoh dalam Rumah Produksi Film Dewasa, selebgram Siskaeee segera diperiksa polisi pada Jumat ini. (Kolase tribunnews)

Baca juga: Sosok 5 Tersangka Kasus Rumah Produksi Film Dewasa, Produser hingga Editor, 16 Pemeran Diburu Polisi

Di sisi lain, seleb Twitter (kini bernama aplikasi X) Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee dikabarkan segera diperiksa pihak kepolisian.

Hal tersebut buntut dari adegan tak pantas Siskaeee di rumah produksi film dewasa.

Informasi tersebut diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

"SKE dan VV (diperiksa) minggu ini," terang Ade Safri Simanjuntak.

BERITA TERKAIT

Hingga kini pihak kepolisian berhasil mengamankan 5 tersangka dalam kasus tersebut.

Kelima tersangka itu merupakan orang-orang yang terlibat dalam produksi film dewasa tersebut.

"Kelima tersangka ini merupakan bagian dari satu rumah produksi yang memproduksi film-film dewasa. "

"Film-film tersebut kemudian diunggah ke tiga website berbeda. Tempat kejadian perkaranya tersebar di tiga wilayah di Jakarta Selatan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella/Rinanda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas