Respons Jokowi Ditanya 'Bawa Dompet Enggak Pak' oleh Nirina Zubir Saat Makan Siang
Nirina dan sejumlah selebritas lainnya, makan siang satu meja dengan Presiden Jokowi usai jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ada satu hal yang buat aktris Nirina Zubir penasaran dengan Presiden Jokowi.
Akhirnya ia mendapat kesempatan untuk bertanya kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut saat makan siang bersama seusai menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), pada Rabu, (13/9/2023).
Nirina dan sejumlah selebritas termasuk Raffi Ahmad dan Gading Marten, makan satu meja dengan Presiden Jokowi.
Suasana tampak begitu cair dan jauh dari kesan canggung seperti terlihat pada unggahan video akun Instagram @raffinagita1717.
Bahkan Nirina bisa menyampaikan pertanyaan langsung kepada Jokowi.
"Bapak, bapak bawa dompet enggak pak?" kata Nirina disusul tawa.
Baca juga: Reaksi Presiden Jokowi Perdana Jajal Kereta Cepat Jakarta ke Bandung: Nyaman, Tidak Terasa Guncangan
Pertanyaan Nirina membuat Jokowi tersenyum. Sambil mengunyah makanan, ia menyeka mulutnya menggunakan tisu.
Namun, Jokowi tak menjawab pertanyaan Nirina dan meneruskan makannya.
"Enggak kan pak ya," tanya Gading.
"Enggak, enggak bawa," sahut Raffi.
Pertanyaan Nirina diawali dari celetukan Raffi Ahmad.
"Jadi kalau makan sama Presiden siapa yang bayarin?" kata Raffi yang disambut canda oleh sejumlah selebritas lainnya.
Pertanyaan itu langsung disahut oleh Nirina Zubir hingga kemudian Raffi kembali menjawab siapa yang akan bayar makanan yang mereka santap.
"Yang bayar Gading," kata Raffi.
"Raffi," timpal Nirina.
Sejumlah selebritas mendampingi Presiden Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Mereka antara lain Armand Maulana, Ario Bayu, Raffi Ahmad, Marsha Timothy, Vino G Bastian, Tsamara, Gading Marten, Cak Lontong, Yuni Shara, Asri Welas, Nirina Zubir serta Dewa Bujana.
Perjalanan Jokowi dan para Influencer dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang kurang lebih 30 menit.
Mereka berangkat pukul 08:59 WIB tiba pukul 09:29 WIB di Stasiun Padalarang.
Perjalanan dilanjutkan menggunakan kereta feeder menuju kota Bandung dan tiba pada pukul 09:58 WIB.
Kereta cepat yang rencananya diresmikan Oktober ini melaju hingga kecepatan maksimal 340 Km/jam.
Proyek kereta cepat ini hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China.
Layanan kereta api berkecepatan tinggi ini dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China yang terdiri atas konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia dan China Railway International Company Limited.
