Selain Keramat Tunggak, Polisi Juga Akan Periksa Pemeran Film Birahi Muda, Film Porno Buatan Jakarta
Setelah film berjudul Keramat Tunggak, polisi juga berencana akan memeriksa para pemeran film berjudul Birahi Muda yang juga diproduksi di Jakarta.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait kasus produksi film porno di Jakarta oleh salah satu rumah produksi yang berhasil dibongkar.
Setelah film berjudul Keramat Tunggak, polisi juga berencana akan memeriksa para pemeran film berjudul Birahi Muda yang juga salah satu yang diproduksi rumah produksi tersebut.
Baca juga: Mengenal Kramat Tunggak, Judul Film Siskaeee, Lokalisasi Terbesar se-Asia Tenggara, Kini Jadi JIC
"Salah satu film yg dihasilkan rumah produksi tsb judul film dimaksud. Semua pemerannya kita akan panggil," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).
Dari hasil penelusuran, salah satu pemerannya adalah seorang model Anisa Tasya Amelia atau 3gpmeli yang kerap berpenampilan syur.
Meski begitu, Ade belum merinci secara pasti jadwal pemeriksaan para pemeran film berjudul Birahi Muda tersebut.
Sejauh ini, ada 11 pemeran wanita dan dan lima pemeran pria yang akan diperiksa pada Jumat (15/9/2023) pekan ini.
"Surat panggilan sudah dilayangkan Selasa," ungkapnya.
Produser hingga Pemeran Ditangkap
Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.
Baca juga: Profil Siskaeee, Main di Film Kramat Tunggak, Mantan Terpidana Kasus Konten Dewasa
Dalam hal ini, ada sebanyak 5 orang berhasil ditangkap dengan meraup keuntungan hingga Rp500 juta selama setahun lamanya beroperasi.
Kelima tersangka diketahui berinisial I sebagai prodused, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound enginering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
Para tersangka ini sudah memproduksi kurang lebih 120 film porno dengan mendistribusikannya ke tiga website yakni https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/ dengan durasi rata-rata 1 - 1,5 jam setiap filmnya.
Tercatat, sudah ada 10 ribu pengguna yang mau menikmati film-film porno tersebut. Para pengguna ini mendapatkan pilihan tarif untuk menikmati film porno tersebut.
"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan (ke pengguna), ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp 50 ribu, 1 minggu bayar Rp 150 ribu, 1 bulan Rp 250 ribu, 1 tahun Rp 500 ribu," ucap Ade Safri.
Belakangan terungkap jika ada sejumlah artis hingga selebgram yang ikut berperan dalam film porno dengan bayara Rp10-15 juta per judul.
Dari ratusan film porno, satu di antaranya adalah film 'Keramat Tunggak' yang diperankan Siskaeee hingga Virly Virginia.
Selain itu, ada artis hingga publik figure lain yang ikut memerankan ratusan film porno tersebut.
11 pemeran wanita itu berinisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB. Sementara, pemeran prianya berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.
Hingga kini kelima pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut mereka dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.