TRIBUNNEWS.COM - Penjualan mainan Barbie di Amerika Serikat (AS) meningkat 25 persen pada Juli-Agustus 2023, menurut badan riset pasar, Circana.

"Itu peningkatan yang signifikan," kata analis Morningstar, Jaime Katz.

Mainan Barbie dibuat oleh perusahaan mainan terbesar, Mattel.

Penjualan mainan Barbie yang dirilis musim panas kemarin pun meledak setelah film dirilis.

Film Barbie mencatat sejarah box office global dalam hitungan minggu setelah tayang.

Berdasarkan data Circana, Barbie adalah merek properti dan merek dengan pertumbuhan dolar nomor 1 dalam kategori boneka di ritel dalam periode dua bulan terakhir.

Baca juga: Unik dan Inklusif, Ini Fakta Boneka Barbie Down Syndrome yang Dirilis Mattel

Merek Barbie juga memiliki enam dari sepuluh item terlaris dalam kategori boneka pada periode tersebut.

Meski demikian, kesuksesan penjualan mainan Barbie berkat meledaknya minat terhadap film bukan hal yang mengejutkan.

CEO Mattel, Ynon Kreiz mengatakan gelombang pertama produk terkait film Barbie telah terjual habis.

Mattel berencana merilis lebih banyak produk menjelang liburan.

Film Live Action Pertama Barbie

Film Barbie, yang tayang di bioskop pada 21 Juli 2023 kemarin, didistribusikan oleh perusahaan induk CN, Warner Bross Dicovery.

Jalan cerita Barbie diadaptasi dari kisah aslinya dari Mattel.

Baca juga: Sebut Cinta Laura dan Arya Vasco bak Barbie dan Ken, Herdiana Kiehl Nilai sang Aktor Rajin Ibadah

Mengutip IMDb, film Barbie disutradarai oleh Greta Gerwig.