TRIBUNNEWS.COM - Tak terima dituding sering menganiaya dan tak pernah beri nafkah, pihak Ferry Irawan minta Venna Melinda untuk bicara dengan data.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh kuasa hukum Ferry Irawan, Sunan Kalijaga, dikutip dari YouTube Waswas, Sabtu (16/9/2023). 

"Makanya kemarin saya bilang berani nggak pihak sana (Venna), kita duduk sama-sama ya mungkin terserah mau diliput teman-teman media kita bicara by data."

"Tentang yang dia bilang kemarin penganiayaan, katanya tidak memberikan nafkah itu apa dasarnya gitu," terang Sunan Kalijaga. 

Sunan Kalijaga mengklaim bahwa pihaknya telah mengkantongi beberapa bukti dan siap menyangkal tudingan Venna Melinda. 

"Sementara kami memiliki atau mengantongi bukti ya yang jelas dan insya Allah valid karena ini dari perbankan," lanjutnya. 

Baca juga: Ferry Irawan Bongkar Bukti setelah Dituding Numpang Hidup, Venna Melinda Tegas Tak Mau Tanggapi

Bukan berniat menjatuhkan, Sunan berujar hanya ingin mengingatkan kepada Venna Melinda. 

Disebutkan, bahwa segala sesuatu yang kita ucapkan harus berdasarkan dengan data yang valid. 

"Sebenarnya saya cuman pengen mengingatkan saja, rekan saya seorang advokad itu apa mungkin sudah lupa karena kebanyakan joget-joget."

"Harusnya kalau bicara itu ada data, ada sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkan."

"Seorang advokat itu harus bisa menyampaikan sesuatu ke publik itu dengan fakta dengan data bukan dengan kata kliennya," jelas Sunan. 

Baca juga: Resmi Cerai dari Ferry Irawan, Venna Melinda Kini Aktif Nyaleg, Fokus Perjuangkan Isu-isu Perempuan

Sebab, Sunan tak mau jika seorang pakar hukum hanya ingin menjatuhkan lawan tanpa ada data yang berbicara. 

"Jangan dengan membangun opini publik ya untuk menyerang kehormatan untuk menjatuhkan lawan daripada kliennya," ujarnya. 

Sementara itu, kabar tersebut pun kini telah sampai ke telinga Venna Melinda.