TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin buka suara soal kliennya yang tak hadiri agenda mediasi terkait permasalahan dengan Saipul Jamil.

Diketahui sebelumnya, Saipul Jamil dan Dewi Perssik sempat saling serang hingga mengumbar aib satu sama lain di media sosial.

Tak terima dengan perkataan Dewi Perssik, Saipul Jamil melaporkannya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik pada, 8 Agustus 2023 lalu.

Sedangkan, Senin (18/9/2023), pasangan mantan suami istri itu mendapat panggilan dari Polda Metro Jaya untuk melakukan mediasi bersama.

Dewi Perssik sendiri justru tak menghadiri agenda mediasi tersebut.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (20/9/2023), Sandy Arifin mengatakan, bahwa kliennya memang belum bisa memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya.

Baca juga: Dewi Perssik Mangkir Mediasi, Saipul Jamil Nilai sang Mantan Tak Kooperatif hingga Kebal Hukum

Sedangkan pihaknya juga sudah memberikan surat kuasa khusus dan akan menghadiri agenda mediasi berikutnya.

"Memang waktu kemarin Senin belum bisa hadir, kita sudah diberi surat kuasa penuh juga udah ada surat kuasa khusus untuk menghadiri mediasi."

"Tapi karena memang kemarin kita belum bisa, insyaAllah minggu depan kita akan hadir," ungkap Sandy Arifin.

Kendati demikian, Sandy Arifin sendiri belum bisa memastikan secara pasti apakah Dewi Perssik akan datang dalam agenda mediasi berikutnya atau tidak.

Namun, dikatakan Sandy, pihaknya akan menggunakan surat kuasa khusus.

Baca juga: Laporkan Dewi Perssik ke Polisi stas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Saipul Jamil Ingin Beri Efek Jera

Pihaknya pun akan menyampaikan kepada media jika proses mediasinya sudah dilakukan.

"Tapi saya nggak tahu ya kemungkinan Mbak Dewi akan hadir atau tidak."

"Tapi yang pasti kita menggunakan surat kuasa khusus, nanti informasi terakhir apa yang nanti setelah mediasi akan kita sampaikan ke teman-teman," jelasnya.