"Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima, secara transfer pun belum menerima dan sampai detik ini belum ada penjelasan pembayaran," ungkapnya.

Adri menegaskan, ia pernah mensomasi Yadi Sembako sebelumnya.

Namun somasi tersebut nyatanya tidak diindahkan oleh komedian pemilik nama lengkap Suryadi Ishaq alias Yadi Sembako itu.

Baca juga: Rekaman Lagu Anakku Bareng Caisar Aditya, Yadi Sembako Emosional, Air Matanya Jatuh

"Makanya saya ambil langkah tegas buat memberikan somasi secara kekeluargaan, dan sampai sekarang pun belum ada (itikad baik)," ujarnya.

Atas hal tersebut Adri bersama kuasa hukumnya, Muara Karta sepakat untuk melaporkan Yadi Sembako ke polisi.

"Dan kami terpaksa untuk lanjut ke pihak yang berwajib, melaporkan," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Adri sempat membeberkan kronologi singkat dugaan penipuan itu bisa terjadi.

"Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap."

"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," jelasnya.

Baca juga: Murfi Sembako Meninggal Dunia, Yadi Sembako Cerita Percakapan Terakhir dengan Almarhum Semasa Hidup

Acara tersebut pun dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.

"Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan," ujarnya.

Adri juga mengaku belum mendapatkan bayaran dari Yadi Sembako setelah acara tersebut rampung digelar.

"Uangnya belum saya terima sama sekali," imbuhnya.

Adri pun mengaku mengalami kerugian mencapai ratusan juta atas hal tersebut.

"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung," tutup Adri.

(Tribunnews.com/Gabriella)