TRIBUNNEWS.COM - Haji Faisal, ayahanda selebgram Fuji dan Fadly dilanda gelisah.

Sebagai pedagang grosiran, ia cemas Pasar Tanah Abang belum sepenuhnya normal meski pandemi covid-19 sudah berlalu.

Ditambah lagi maraknya produk impor yang memiliki kualitas bagus dan dibanderol harga murah tentu saja jadi ancaman serius bagi pedagang.

“Jadi trennya semenjak itu turun. Sekarang, kacau sepinya,” ucap Haji Faisal seperti dikutip dari kanal YouTube Grid ID, Rabu (20/9/2023).

Jika kondisi tersebut tetap berlangsung hingga beberapa bulan mendatang, bisa berimbas kredit macet.

“Sistem kami di Tanah Abang ini menjual kepada pedagang yang jual baju dengan sistem kredit sebagian. Terus kondisi seperti sekarang kadang laris kadang enggak, itu risikonya macet pembayaran, jadi yang berasa risikonya kita yang dagang grosir ini, terhambat pembayarannya,” keluh Faisal.

Kini diakuinya, banyak pedagang yang kredit bahan grosir menjadi sulit membayar tepat waktu kepadanya.

Pelanggannya sendiri adalah sesama pedagang di pasar Tanah Abang yang menjual lagi barang grosir darinya untuk dijual dalam bentuk barang jadi.

Karenanya ia berharap pedagang di pasar Tanah Abang bisa bertahan menghadapi kondisi sulit seperti sekarang.

Sebab, pedagang di pasar Tanah Abang sudah memiliki rantai penjualannya sendiri. Jika satu pedagang merasakan sepi pembeli, maka semuanya berpotensi merasakan imbasnya.

Baca juga: Haji Faisal Sebut Fuji Belum Cerita soal Asnawi, Akui Tak Masalahkan Pekerjaan, tapi Singgung Sifat

“Syukur-syukur dia bisa bertahan, kalau tidak bisa bertahan ya kita yang rugi,” kata Haji Faisal penuh harap.

Kegelisahan haji Faisal bukan itu saja. Ia juga risih acapkali ditanya perihal asmara kedua anaknya, Fuji dan Fadly Faisal.

Sejak putus dari Thariq Halilintar, Fuji dijodoh-jodohkan netizen dengan beberapa pria. Salah satunya pesepak bola Asnawi Mangkualam.

Meski masih tanda tanya, Fuji An sendiri telah mengisyarakatkan bahwa ia segera berpacaran dengan pemain sepak bola.