Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik M.A.C atau Musik Anak Coment memberikan pesan kepada pihak penyelenggara Pestapora.

Pesan ini disampaikan setelah karya musik M.A.C dinyanyikan dalam festival tahunan itu tanpa izin.

Baca juga: Gabung ke PYCH Binaan BIN, M.A.C Bangga Bisa Tampil di Istana dalam Perayaan HUT ke-78 RI

Adapun karya dari M.A.C yang dibawakan di Pestapora tanpa izin adalah Cuma Saya.

"Kami merasa sebagai pihak M.A.C dirugikan atas kegiatan nasional tapi tidak profesional dimana lagu kami MAC dinyanyikan oleh pihak penyelenggara EO dan juga dinyanyikan oleh para musisi dan pemain musik dan penyanyi tanpa izin sama sekali dari kami," ungkap salah satu personel M.A.C, Rickho dikutip Minggu (24/9/2023).

M.A.C meminta pihak Pestapora untuk segera menyelesaikan masalah tersebut dan menemui mereka dalam 1x24 jam.

"Dan ini kami mau supaya segera dituntaskan dalam waktu 1x24 jam," ujarnya.

Selain itu M.A.C kini merasa dirugikan atas tindakan yang telah dilakukan pihak Pestapora.

Sehingga itikad baik dari pihak penyelenggara sangat ditunggu untuk membahas hal itu.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Cuma Saya - M.A.C, yang Dinyayikan dalam HUT ke-78 RI di Istana Negara

"Kami ada di Jakarta sebagai penyanyi sebagai artis tetapi tidak ada informasi dan izin satu pun tidak ada dan kami pikir ini sebagai atitude yang buruk sebagai musisi nasional dan internasional ya," ungkap Julio.

"Kami mau atmosfer yang baik ada di negara Indonesia, jadi mohon kami tidak kemana-mana kami tunggu informasi segera kepada M.A.C untun teman,-teman yang terlibat dalam kegiatan pestapora siapapun kalian kami ingin tetap mau berdamai dengan baik," sambungnya.

Terakhir Morde Sawaki menyinggung Festival Director Pestapora, Kiki Aulia Ucup yang sama sekali tidak meminta izin karya mereka dinyanyikan. Padahal keduanya sempat dipertemukan ketika di Papua.

"Buat bang ucup promotor event pestapora tidak ada izin sama sekali sempat ketemu kemarin di Jayapura tidak ada izin sama sekali jadi kami tunggu untuk klarifikasinya, kami di Jakarta kami tunggu," Morde Sawaki.