Virly Virginia Cerita Kenaa Bisa Terlibat Dalam Film Dewasanya Irwansyah
Virly Virginia, salah satu model yang diperiksa polisi terkait rumah produksi film porno di Jakarta Selatan buka suara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Virly Virginia, salah satu model yang diperiksa polisi terkait rumah produksi film porno di Jakarta Selatan buka suara.
Model cantik ini bercerita mengenai awal dirinya dilibatkan dalam film dewasa oleh Irwansyah tersebut.
Dalam produksi film dewasa, yang digarap Irwansyah bersama rumah produksi Kelas Bintang.
Dalam isi pesan menyebutkan bahwa Irwansyah mengajaknya untuk main film.
Baca juga: Ujang Ronda Terima Tawaran Main Film Porno Bareng Siskaeee karena Sepi Job
Kala itu, diakui Virly Virginia, Irwansyah mengajaknya menjadi pemeran dalam film drama yang ditayangkan di YouTube.
"Awalnya engga tau kalau ini film dewasa. Akhirnya mau dan gak ada kejanggalan, karena dia mengklaim perusahaan produksinya legal dan berbadan hukum," kata Virly Virginia ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).
Virly mengatakan alasan dirinya mau bergabung karena mau mencari uang saja, bukan bertujuan untuk terkenal dan bisa terjun ke industri perfilman Indonesia.
"Bayaran tergantung peran. Kalau pemeran utama dan ada adegan vulgarnya sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta perjudul," ucapnya.
Akan tetapi, Virly mengakui jam kerjanya pun tidak beraturan. Ia harus menjalani syuting dari pagi sampai subuh, yang dilakukan selama tiga hari.
"Jadi kerjanya over time. Callingan jam 9 pagi selesainya jam 4 subuh. Seperti itu selama tiga hari, berulang terus setiap harinya. Dikasih istirahat dua kali dan cuma 30 menit. Habis makan ya syuting lagi," jelasnya.
Virly sempat mencurigai produksinya tidak benar dan membuat film dewasa, ketika ia menjalani syuting diatas jam delapan malam. Dirinya diarahkan untuk menjalani koreo adegan berhubungan badan.
Baca juga: Siskaeee Pastikan Dirinya Akan Hadir untuk Diperiksa Pada 25 September 2023 Mendatang
"Saya sempat bilang gamau syuting atau ambil tawarannya I. Pas bilang gamau I merayu kita lagi dengan manis dengan merayunya, 'Vir ini legal dan saya yang tanggung jawab' katanya gitu," jelasnya.
"Karena ucapannya manis banget yaudah dijalanin. Tapi semua pemeran disini tidak melakukan adegan intim beneran, semua hanya gerakan. Terus pakaian juga kami tidak menunjukan alat vital atau bagian sensitif kita," tambahnya.
Bertahun-tahun berlalu, Kelas Bintang pun digerebek polisi. Nama Virly Virginia pun terseret menjadi saksi dalam kasus pembuatan film porno ilegal atau tanpa izin.