TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Cupi Cupita diperiksa oleh pihak kepolisian terkait adanya dugaan promosi situs judi online.

Diketahui, Cupi Cupita diperiksa oleh tim penyidik Bareskrim Polri pada, Selasa (26/9/2023) kemarin.

Saat ditemui, Cupi Cupita mengaku senang karena telah diberikan kesempatan untuk klarifikasi terkait dugaan promosikan situs judi online.

"Sebenarnya saya lagi kurang sehat, tapi saya senang udah klarifikasi udah bisa datang ke sini alhamdulilah," ujar Cupi Cupita, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (27/9/2023).

Untuk proses selanjutnya, Cupi Cupita akan menyerahkannya kepada kuasa hukumnya, Henky Solihin.

"Saya selanjutnya percayakan ke lawyer saya aja gitu, takutnya saya juga lagi keadaan lagi drop," katanya.

Baca juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Capai Rp 200 Triliun, Menkominfo: Lawan Ini Sudah Perang Semesta 

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Henky Solihin mengatakan, pihaknya sudah menjawab pertanyaan dari tim penyidik sesuai fakta yang ada.

"Banyak hal yang dipertanyakan sudah kita jawab sesuai fakta bukti, terutama mengenai adanya dugaan pelanggaran pasal tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, dikatakan Henky, Cupi Cupita awalnya tak mengetahui bahwa hal tersebut situs judi online.

Disebutnya, Cupi Cupita menganggap tawaran tersebut merupakan game online.

"Intinya karena ketidaktahuan Cupi Cupita bahwa ini pada akhirnya menjadi judi online."

"Yang dia tahu adalah game online, tapi ditransmisikan oleh pihak lain menjadi judi online," jelasnya.

Baca juga: Deretan Selebgram yang Diringkus karena Promosikan Judi Online, Terbaru di Solo

Cupi Cupita pun dicecar sekitar 20 pertanyaan oleh tim penyidik Bareskrim Polri mengenai game online.

"Banyak pertanyaannya, kisaran di atas 20 pertanyaan."

"Ya itu seputar game online," ucapnya.

Cupi Cupita Terima Upah di Bawah Rp10 Juta Promosikan Situs Judi Online

Terkait adanya dugaan promosikan situs judi online, Henky Solihin beberkan honor yang didapatkan oleh kliennya, Cupi Cupita.

Henky mengatakan bahwa kliennya itu menerima honor yang terbilang kecil dari sebuah job endorse.

Dikatakan Henky, Cupi Cupita menerima honor tak sampai Rp10 juta ketika mempromosikan game online yang ternyata situs judi online.

Bahkan uang itu tak diterima langsung Cupi dari pihak situs judi online.

Cupi pun mendapat uangnya dari pihak yang menawarkan job endorse.

"Bukan langsung ke Cupi ya, ada pihak-pihak lain dulu (nerima bayaran)," beber Henky.

"Di bawah Rp10 juta, kecil sekali," tambahnya.

Henky menjelaskan alasan Cupi saat itu mau menerima tawaran endorse promosi adalah karena ditawari oleh orang yang sangat dipercaya.

Tak ada kecurigaan atau kekhawatiran saat membuat video promosi untuk situs tersebut.

"Ya karena yang memberikan ini adalah orang yang dipercaya."

"Dia biasa memberikan order kerjaan lain seperti sinetron dan nyanyi, makanya percaya saja," terangnya.

(Tribunnews.com /Ifan/Bayu Indra)