TRIBUNNEWS.COM - Fuji dapat untung dari jualan di TikTok Shop, tetapi dagangan orang tuanya di Tanah Abang sepi pembeli.

Seperti diketahui, pemerintah baru saja resmi melarang praktik social commerce dilakukan di Indonesia.

Praktik ini ramai dibicarakan setelah platform media sosial asal China, TikTok mengeluarkan fitur TikTok Shop.

Mengenai larangan pemerintah Indonesia soal TikTok shop, Fuji juga turut memberikan komentarnya.

Meskipun berhasil meraup ratusan juta rupiah dalam satu hari karena live shopping, Fuji juga mengaku bisa merasakan kesedihan yang dirasakan para pedagang offline.

Sebab, orang tua Fuji yang juga merupakan pedagang di Tanah Abang turut merasakan langsung sepinya pembeli offline.

Baca juga: Soal Tak Restui Hubungan Fadly Faisal dengan Rebecca Klopper sedari Awal, Fuji Berikan Tanggapannya

Atas hal tersebut, mantan Thariq Halilintar ini mengaku tak permasalahkan kejadian itu. 

Secara gamblang, ia menyetujui keputusan tersebut jika memang untuk kepentingan banyak pihak.

"Nggak apa-apa sih kalau aku mah, soalnya aku sudah pernah merasakan apa yang Papa aku rasakan," jelas Fuji saat menajdi bintang tamu dalam acara FYP di Trans7, Rabu (27/9/2023).

Bahkan, putri bungsu Haji Faisal ini sempat merasakan dampak susahnya sang ayah mendapatkan uang karena pandemi Covid-19.

"Kan Papa aku jualan di Tanah Abang tuh waktu pandemi corona itu kita berasa banget itu."

Baca juga: Kantongi Restu Pak Muh, Fuji Mengaku Boleh Menikah dengan Fadil Jaidi Meski Tak Berketurunan Arab

"Iya aku ngerasain dan lihat Papa aku, langsung sepi kan apalagi sekarang sudah ada online juga tapi kan ada tetap yang jualan secara langsung ya," jelasnya. 

Namun, adik ipar mendiang Vanessa Angel itu juga tak memungkiri bahwa ia merasakan manfaat dari adanya toko online.

"Tapi kan sebenarnya mungkin dengan online ini ada efek baik dan buruknya ya,"