Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Soal Kematian Cenora, Alshad Ahmad Mengaku akan Serahkan Kasus ke Lembaga Ahli

Soal penyebab kematian anak harimaunya, Cenora, Alshad Ahmad mengaku akan menyerahkan kepada lembaga yang ahli di bidangnya.

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Soal Kematian Cenora, Alshad Ahmad Mengaku akan Serahkan Kasus ke Lembaga Ahli
Kolase tribunnews
Soal penyebab kematian anak harimaunya, Cenora, Alshad Ahmad mengaku akan menyerahkan kepada lembaga yang ahli di bidangnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Alshad Ahmad sempat menjadi sorotan terkait kematian anak harimau bernama, Cenora

Soal kematian Cenora, tak sedikit kritikan yang diterima oleh Alshad Ahmad.

Merasa kurang nyaman dengan tudingan yang beredar, influencer ini pun pernah membagikan beberapa kemungkinan penyebab kematian Cenora lewat Channel YouTube pribadinya.

Kendati demikian, hingga kini Alshad Ahmad masih mencari tahu alasan di balik kematian Cenora.

Untuk jawaban pasti, adik ipar Tarra Budiman itu menyerahkan kepada lembaga yang ahli dalam bidangnya.

Pengakuan itu dikatakan Alshad Ahmad, dikutip dalam YouTube KUY Entertaiment, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Emosi Ditagih Warganet soal Hasil Lab Cenora, Alshad Ahmad Bongkar Isi Percakapan dengan sang Dokter

“Untuk alasan matinya juga, kita lagi kirim ke IPB untuk di cek kenapa matinya," ujar Alshad.

BERITA REKOMENDASI

Kekasih Tiara Andini ini menyebut hanya tinggal menunggu hasil pembacan diagnosa oleh dokter dan pemerintah.

"Udah keluar hasilnya, tinggal nanti dibaca sama dokter sama dipublikasikan sama pemerintah,” lanjutnya.

Akan tetapi, Alshad juga punya teori dan dugaan sendiri mengapa anak harimaunya itu bisa mati.

Alshad beranggapan bahwa kematian Cenora karena cacat.

Alshad Ahmad
Alshad Ahmad (Kolase tribunnews)

Baca juga: Alshad Ahmad Update Pemeriksaan Anak Harimaunya yang Mati: Tidak Ada Gejala Cenora Stres

Disebutkan olehnya, organ di dalam tubuh Cenora memang tak berkembang seperti ayng seharusnya.


“Sebenernya kurang lebih ke cacat sih, jadi organnya gak berkembang (seperti) seharusnya," jelasnya.

Bahkan setelah dianalisispun, hasil yang keluar tak ada yang menyebut human eror.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas