Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ringkasan Film Pengkhianatan G30S/PKI, Kisah Kelam Gugurnya Pahlawan Revolusi Indonesia

Simak ringkasan film Pengkhianatan G30S/PKI. Sejarah kelam gugurnya jenderal dan perwira oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Salma Fenty
zoom-in Ringkasan Film Pengkhianatan G30S/PKI, Kisah Kelam Gugurnya Pahlawan Revolusi Indonesia
IMDb
Poster film Pengkhianatan G30S/PKI - Ringkasan film Pengkhianatan G30S/PKI. Kisah pergerakan dan kudeta politik di Indonesia yang menyebabkan gugurnya jenderal dan perwira oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). 

- Mayjen TNI Anumerta Haryono Suyono

- Mayjen TNI Anumerta Siswondo Parman

- Brigjen TNI Anumerta D.I. Panjaitan

- Brigjen TNI Anumerta Sutoyo Siswodiharjo

- Lettu Czi Anumerta Pierre Tendean

Baca juga: 5 Pimpinan Inti G30S 1965 dan Perannya, Terdiri dari 3 Militer dan 2 Anggota PKI

Pembunuhan para perwira tinggi militer ini dilakukan dengan cara yang kejam.

Beberapa di antaranya disiksa terlebih dahulu sebelum dibunuh.

BERITA REKOMENDASI

Peristiwa G30S/PKI memicu terjadinya pergolakan politik di Indonesia.

Mayjen Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib), mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno.

Pada tanggal 1 Oktober 1965, Mayjen Soeharto mengumumkan bahwa PKI adalah dalang di balik peristiwa G30S/PKI.

PKI kemudian dilarang di Indonesia dan banyak anggotanya dibunuh atau dipenjara.

Dengan adanya film Pengkhianatan G30S/PKI dapat dijadikan pengingat masyarakat Indonesia terhadap salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.


Peristiwa yang telah meninggalkan luka mendalam bagi bangsa Indonesia.

Melalui film Pengkhianatan G30S/PKI ini dapat menjadi sarana untuk belajar tentang sejarah bangsa Indonesia.

Baca juga: Kisah Cinta Pierre Tendean dan Rukmini, Dijodohkan hingga Harus Berakhir karena Peristiwa G30S

Pemeran Film Pengkhianatan G30S/PKI

- Bram Adrianto sebagai Kolonel Untung

- Syu'bah Asa sebagai DN. Aidit

- Ade Irawan sebagai Bu Nasution

- Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Suharto

- Umar Khayyam sebagai Presiden Soekarno

- Didi Sadikin sebagai Kol. Sarwo Edi

- Charlie Sahetapy sebagai Letnan Doel Arif

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas