Dilarang Bawakan Lagu Koes Plus, T-Koes Tak Berhenti Berkarya
T-Koes bukan hanya mengcover lagu Koes Plus. Sejak eksis, mereka punya 18 lagu hasil ciptaan sendiri.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Meski sedih, personel T-Koes siap memenuhi larangan membawakan lagu-lagu Koes Plus seperti disampaikan ahli waris band legendaris tersebut.
Kendati demikian, larangan tersebut tak menghentikan mereka berkarya.
"Larangan itu tidak mengganggu kami buat berkarya lagi kedepannya," kata Agusta Dwi Susanto Marzall yang ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2023).
Agusta mengklaim kalau band T-Koes ada di industri musik Indonesia sebagai grup penghibur masyarakat, yang suka dengan musik.
Baca juga: Personel T-Koes Sedih Dilarang Bawakan Lagu-lagu Koes Plus
"Kami menolak disebut band pelestari. Karena kalau band pelestari ya bawain lagu-lagu idolanya saja, sementara kami tidak," ucapnya.
"Setelah larangan ini kami juga tidak mengubah konsep manggung. Karena kami band penghibur," sambungnya.
Semenjak berdiri di tahun 2007 dan aktif berkarya selama 10 tahun ini, Agusta menegaskan bahwa T-Koes sering menyanyikan lagu band-band legenda lainnya, bukan hanya band Koes Plus saja.
Bahkan, Agusta menyebut band T-Koes sudah memiliki 18 lagu dari tiga album yang sudah mereka keluarkan.
"Orang kenal kita sebagai tribut pembawa lagu lagu dari band lama. Kami ada sejak 2007, cuma baru aktif bermusik profesional sejak 2012 sering bawain lagu band lain, jadi kami bukan pelestari," jelas Agusta.
Setelah konflik dengan keluarga band Koes Plus, Agusta mengklaim bahwa tawaran manggung off air mereka tetap berjalan, dan akan tetap menghibur masyarakat Indonesia.
"Sempat ada pertanyaan dari penyelenggara, cuma kami jelaskan kami tidak ubah konsep, tetap sama cuma tidak lagi bawakan lagu Koes Plus. Yaudah mereka menerima dan kami tetap jalan," ujar Agusta.
"Karena kami ini sedang tur ke beberapa kota di Indonesia. Tidak ada pembatalan kontrak kerja," sambungnya.