Sering Mengajar dan Ada Tawaran untuk Jadi Dosen, Prilly Latuconsina Akui Siap Tinggalkan Akting?
Prilly Latuconsina sering mencoba hal baru termasuk menjadi pengajar di beberapa sekolah dan universitas.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNES.COM, JAKARTA - Ditengah kesibukannya di dunia akting, bintang film dan sinetron Prilly Latuconsina sering mencoba hal baru termasuk menjadi pengajar di beberapa sekolah dan universitas.
Prilly Latuconsina pun begitu menikmati profesi barunya menjadi pengajar, karena bertemu orang baru yang belum pernah ia jumpai selama ini.
Baca juga: Kumpulan Puisi Galau Masa SMA yang Ditulis Prilly Latuconsina Kini Diliirk Jadi Web Series
Prilly Latuconsina mengakui sudah ada tawaran menjadi dosen.
Beberapa universitas menawarinya berbagi wawasannya kepada mahasiswa dan mahasiswi disana.
Namun, Prilly belum bisa menerimanya karena waktunya yang belum ia dapatkan. Dirinya masih sibuk menyelesaikan project film baik sebagai aktor atau produser.
"Karena ketika datang jadi dosen bukan hanya ngajar, tapi harus bikin materi, dan diawasai biar sesuai sama univeristas tersebut. Tidak bisa bikin materi sendiri," kata Prilly Latuconsina ketika ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).
"Waktunya itu belum mencukupi karena lagi persiapan projek baru juga. Ya semoga tahun depan bida on track lagi ngajar lagi," sambungnya.
Baca juga: Kumpulan Puisi Galau Masa SMA yang Ditulis Prilly Latuconsina Kini Diliirk Jadi Web Series
Prilly merasa banyak hal baru yang ia dapatkan jika menjadi pengajar, baginya ilmu yang ia dapat tak bisa hanya dipendam dalam diri sendiri saja.
"Setiap aku ngajar aku merasa bermanfaat ya. Seneng sih berbagi sama mereka dan jadi bermanfaat. Apalagi mereka ingin ikuti jalur aku ingin bekerja di industri hiburan," ucap wanita berusia 26 tahun itu.
Sejauh ini Prilly mengklaim sudah menerima tawaran menjadi dosen seni disebuah Universitas. Namun, ia belum berani menerima karena jurusan seni ada pelajaran soal akting.
"Jujur udah ada yang minta tapi aku merasa nggak bisa kalo ajarin akting. Aku kan akting otodidak, jadi nggak ada teorinya. Aku nggak pernah mempelajari teori akting, aku diajarin sama sutradara yan kerjasama sama aku, diajarin acting coach yang kerjasama sama aku," jelasnya.
"Kalau di Universitas Gajah Mada, itu mata kuliahnya masih di komunikasi, itu soal personal branding, crisis handling. Kalau di Universitas Udayana itu tentang bisnis. Jadi tergantung Universitasnya maunya apa," tambahnya.
Oleh karenanya, jika nanti siap menjadi dosen, Prilly Mahatei Latuconsina akan menerima jika jurusannya sesuai dengan kemampuannya ilmu komunikasi.
"Makanya di universitas aku memilih mata kuliah yang bener bener aku sekolah di bidang itu. Jadi aku bida kasih mereka teorinya dan pengalamannya," ungkapnya.
Tapi, Prilly Latuconsina tak bisa memastikan kapan ia siap untuk menjadi dosen. Sebab, kesibukannya di industri perfilman masih begitu padat.
"Cuma mungkin tahun depan siapa tau jadi dosen yang long term. Karen kemarin aku apply-nya dosennya short term. Tapi setahu aku udah nggak bisa lagi, jadi kalau apply harus satu semester," ujar Prilly Latuconsina. (ARI).