TRIBUNNEWS.COM - TikTok Shop telah resmi ditutup dan mengakhiri transaksi perdagangan pada, Rabu (4/10/2023) kemarin.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (5/10/2023), Lady Nayoan mengaku sedih dengan ditutupnya TikTok Shop.

Pasalnya, Lady Nayoan mengatakan, dirinya sebelumnya sedang aktif dan semangat-semangatnya berjualan di TikTok.

"Sedih banget sih sebenarnya, kan aku di TikTok bisa dibilang aktif dari Juli akhir sampai sekarang, kurang lebih tiga bulan kan, lagi semangat-semangatnya gitu," ungkap Lady Nayoan.

Disebutnya, dalam setiap live jualan di Tiktok ada target dan interaksi tersendiri.

Jika terpenuhi, kata Lady, terdapat kepuasan tersendiri di dirinya.

Baca juga: TikTok Shop Resmi Tutup, Jokowi Sebut Perilaku Konsumen Indonesia Sudah Dipegang: Kita Terlambat

Bahkan, ia mengaku mendapatkan pengalaman yang baru selama melakukan jualan di TikTok.

"Dari setiap live itu kan ada targetnya kan, setiap target yang dicapai terpenuhi itu kan pasti ada kepuasan tersendiri gitu."

"Ada interaksinya juga sama teman-teman yang belanja, ada experience tersendiri gitu lah di TikTok shop-nya itu," jelasnya.

Kendati demikian, ia berhara0 semoga dengan ditutupnya TikTok Shop nantinya ada peraturan yang terbaik ke depan.

"Ya semoga ada regulasi yang terbaik lah untuk ke depan," katanya.

Lebih lanjut, Lady Nayoan menuturkan dirinya sempat berjualan untuk terakhir kalinya sebelum akhirnya ditutup secara permanen.

Baca juga: Teten Nilai Bisnis Eks Pedagang TikTok Shop Tak Akan Mati: Mereka Jualan di Berbagai Platform

Untuk kelanjutan dirinya akan berjualan kembali atau tidak, Lady Nayoan mengaku masih belum mengetahui.

"Tadi malam aku live TikTok Shop terakhir, dan emang ada jadwal juga tadi malam."

"Belum ada info lebih lanjutnya sih, tapi memang udah diinfoin dokter Richard per hari ini udah ditutup TikTok Shop," ungkapnya.

Sebagai informasi, di tutupnya TikTok Shop ini telah tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Penutupan ini dilakukan setelah Kementerian Perdagangan memberikan tambahan waktu selama satu minggu kepada TikTok Shop untuk mematuhi ketentuan yang terdapat dalam beleid baru tersebut.

Sesuai dengan Pasal 67 Permendag Nomor 31 Tahun 2023, TikTok Shop harus menutup bisnis dan layanannya sejak 25 September 2023 atau saat regulasi tersebut diterbitkan.

(Tribunnews.com/Ifan)