Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang mediasi gugatan perdata harta gono-gini Gideon Tengker terhadap Rieta Amilia kembali ditunda dua pekan.

Hal itu lantaran pihak tergugat Rieta Amilia kembali tidak hadir dalam sidang gugatan perdata mantan suaminya itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Pihak Gideon Tengker Berharap Rieta Amilia Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Harta

"Sayang yang diminta Pengadilan pada tanggal 5 nanti pengacara tolong hadirkan prinsipal untuk mediasi namun hari ini Rieta tidak hadir," kata kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral.

Kekecewaan tentu dirasakan oleh pihak Gideon Tengker, padahal Rieta Amilia sudah dilakukan pemanggilan melalui kuasa hukumnya untuk hadir dalam sidang kali ini.

"Dimana mediasi itu wajib hukumnya prinsipal hadir sehingga bisa didapat leputusan keputusan final, mengikat, celakanya kalau tadi kita putuskan, semua kesepakatan yang kita buat bisa diingkari," ungkap.

Rieta Amilia diminta untuk hadir dan membicarakan perkara gugatan perdata oleh mantan suaminya, Gideon Tengker.

Baca juga: Gideon Tengker Berharap Mediasi Kasus Perebutan Harta dengan Rieta Amilia Tak Temui Jalan Buntu

Sebab Erles ingin Gideon mendapatkan hak dari aset yang juga miliknya.

"Makanya kami menanti kehadiran Rieta bicara mengenai aset yang didapatkan, kalau yang hadir adik adik saya kuasa hukumnya ngga punya kekuatan kemudian keputusan hari ini bisa diingkari oleh prinsipal," ujarnya.

Sehingga sidang kembali ditunda dua pekan lagi dan berharap Rieta Amilia bisa hadir dalam di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Sehingga kami sepakat sidang ditunda dua minggu ke dapan sambil menunggu kehadiran mereka untuk bersama rita amalia beta menghadiri sidang gugatan harta bersama," ungkap Erles.

"Apapun kami tetap menanti kehadiran rita amalia beta untuk bicara apa benar gugatan kita mengenai aset aset," pungkasnya.

--

================
Yadi Sembako Batal Penuhi Panggilan Pemeriksaan Karena Kuasa Hukum Sibuk

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yadi Sembako batal memenuhi undangan polisi untuk jalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan.

Padahal ia sudah siap bukti-bukti untuk menjawab pertanyaan penyidik terkait tuduhan penipuan padanya.

Yadi Sembako mengatakan kuasa hukum yang seharusnya mendampingi dirinya masih sibuk dengan urusan lain.

"Saya juga sudah siap-siap dari semalam, saya sudah siap bukti-bukti semuanya," terang Yadi Sembako saat dihubungi awak media, Kamis (5/10/2023).

"Belum tahu (jadwal) karena kan baru reschedule. Karena memang yang dampingi saya sibuk banget sih memang," bebernya.

Yadi mengatakan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah dan arahan ketika menggelar sebuah acara beberapa waktu lalu.

"Bahwa saya hanya diperintah, diarahkan semuanya, sudah siap-siap juga," katanya.

Namun karena kuasa hukumnya masih sibuk, Yadi belum bisa memenuhi panggilan polisi.

"Direschedule sama kuasa hukum, saya sudah siap karena beliau mau mendampingi sendiri begitu," jelasnya.

Sekedar informasi, komedian Yadi Sembako dilaporkan oleh Muhammad Adri perwakilan sebuah EO karena diduga melakukan tindak penipuan.

Yadi disebut memberikan sebuah cek kosong sehingga diduga melakukan penipuan hampir Rp 200 juta.