Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Luna Maya merasa kebijakan pemerintah untuk menutup atau menghapus fitur TikTok Shop di platform TikTok adalah untuk kebaikan masyarakat Indonesia.

Ia merasa dengan regulasi yang jelas nantinya, pedagang di Indonesia akan mendapatkan tempat untuk menjajakan produknya.

Baca juga: Kemana Maxime Bouttier Saat Santer Ramalan Cintanya Bakal Kandas? Luna Maya: Gak Harus Nempel Terus

Luna Maya merasa bahwa belakangan ini sejak hadirnya TikTok Shop, banyak barang murah dijual namun bukan dari Indonesia sehingga punya harga yang relatif lebih murah.

"Ini perputaran ekonominya buat kita-kita juga jadi kalau misalkan barang murah tapi gak dari Indonesia terus yang menikmati bukan kita gitu lho," jelas Luna Maya di kawasan Tanah Abang Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

"Misalkan kita nggak bayar pajak atau SDMnya bukan dari kita. Hal-hal seperti itu jangan selalu tergiur dengan barang-barang yang murah," tuturnya.

Baca juga: Luna Maya Kesal Ditanya Persiapan Nikah dengan Maxime Bouttier, Bantah dalam Waktu Dekat

Oleh karenanya Luna mengatakan bahwa alasan dirinya sangat mendukung keputusan pemerintah untuk menghapus atau menutup TikTok Shop adalah agar produk lokal jadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Jadi juga dipikirin gimana bisa jadi secara ekonomi, produk kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri," ucapnya.

Luna yang juga punya bisnis di bidang pakaian merasa bahwa jika ada regulasi yang jelas maka pelaku usaha lokal seperti dirinya akan sangat terbantukan.

"Aku sih juga sebenarnya dengan adanya kebijakan ini, regulasinya jelas.Kita kan sebagai pelaku bisnis lokal itu ada perlindungan juga," ujar Luna.

"Karena kan selama ini banyak banget barang-barang yang super murah yang udah gak bisa kita saingin," sambungnya.

Luna Maya tidak seperti kebanyakan selebriti yang mempertanyakan keputusan pemerintah saat menutup atau menghapus TikTok Shop yang belakangan ini juga jadi aktivitas baru pada selebriti.