8 Fakta Zul Zivilia jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Masih Digaji Rp4 Juta per Bulan Meski Dibui
Simak beberapa fakta terkait Zul Zivilia yang terlibat kasus narkoba, sudah mengedarkan 30 kilogram sabu dan 23 ribu butir ekstasi.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
![8 Fakta Zul Zivilia jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Masih Digaji Rp4 Juta per Bulan Meski Dibui](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/zipuhgfnjf.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut beberapa fakta terkait Zul Zivilia yang terlibat kasus narkoba.
Zul Zivilia telah ditangkap pada tahun 2019 terkait kasus narkoba.
Dalam kasus ini, Zul Zivilia menjadi kurir narkoba dari merupakan kaki tangan dari gembong narkoba jaringan Internasional Fredy Pratama.
Diketahui, Fredy Pratama adalah bandar narkotika yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia.
Selain itu, total terdapat 30 kilogram sabu dan 23 ribu butir ekstasi yang telah diedarkan oleh Zul Zivilia.
Baca juga: Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Zul Zivilia Ternyata Masih Terima Gaji Bulanan Setelah Dipenjara
Fakta-fakta Zul Zivilia jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama
1. Zul Zivilia Sudah Kenal Lama dengan Bandar Narkoba Fredy Pratama
Zul Zivilia mengaku telah lama mengenal bandar narkoba Fredy Pratama yang hingga kini masih menjadi buron.
"Kenal-kenal, tahu (Fredy Pratama). Kenal lama," terang Zul Zivilia kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Zul Zivilia pun bertekad untuk membantu polisi mengungkap jaringan Fredy Pratama.
"Saya sudah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya dan sangat terang sekali tentang Fredy Pratama dan tidak ada satu pun yang saya tutup-tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini," sambungnya.
2. Zul Zivilia Dicecar 30 Pertanyaan
Dalam proses pemeriksaan penyidik pada Kamis (5/10/2023), Zul Zivilia dicecar sebanyak 30 pertanyaan sebagai saksi dalam jaringan Fredy Pratama.
Sebagai informasi, Zul Zivilia diperiksa lantaran membeli dan mengedarkan narkoba dari anak buah Fredy Pratama.
"Zul diperiksa sebagai saksi. Keterlibatannya Zul beli barang dari sosok R yang di atasnya. R beli barang dari Fredy Pratama," jelas Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa.
3. Zul Zivilia jadi Kurir Narkoba di Sulawesi
Zul Zivilia adalah kaki tangan dari Fredy Pratama.
Sebagai informasi, sebelum ditangkap, Zul Zivilia menjadi kurir Fredy Pratama untuk wilayah Sulawesi.
"Kurang lebih enam bulan sebelum (ditangkap) sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Dialah yang direkrut Fredy Pratama untuk jadi kurir di Sulawesi Selatan," tutur Mukti.
4. Zul Zivilia Komunikasi dengan Fredy Pratama Lewat BBM
Selama menjadi kurir narkoba, Zul Zivilia menggunakan BlackBerry Messenger (BBM) untuk berkomunikasi dengan Fredy Pratama.
![Vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia selesai diperiksa penyidik Bareskrim Polri soal jaringan Bandar Narkoba, Fredy Pratama, Kamis (5/10/2023). Mengaku kenal dengan Fredy Pratama.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/zul-ditanyain-soal-fredyyy.jpg)
5. Zul Zivilia Edarkan 30 Kilogram Sabu dan 23 Ribu Butir Ekstasi
Zul Zivilia telah mengedarkan sebanyak 30 kilogram sabu serta 23 ribu butir ekstasi.
"Barang bukti yang diterima oleh Zul adalah itu barang bukti punya Fredy Pratama. Total 30 kilo sabu, 23 ribu butir ekstasi," papar Mukti.
6. Zul Zivilia Masih Terima Rp4 Juta per Bulan saat di Penjara
Meski telah mendekam di penjara, rupanya Zul Zivilia masih menerima Rp4 juta per bulan dari Fredy Pratama.
Uang tersebut didapat selama delapan bulan Zul Zivilia berada di penjara.
"Dia didalam sel pun menerima uang sebanyak Rp4 juta, kurang lebih 7 bulan atau 8 bulan dari Fredy Pratama."
"Itu katanya kalau di jaringan Fredy itu di dalam (di sel) diopeni. Zul terima uang itu 4 juta per bulan sejak ia ditangkap pada 2019," ujar Mukti.
Namun, Zul Zivilia tak lagi menerima gaji tersebut.
"Tapi waktu 7 bulan pertama atau 8 bulan pertama. Setelah itu nggak lagi," imbuhnya.
7. Total 500 Kilogram Narkoba Diedarkan di Indonesia Tiap Bulan
Terdapat 39 anak buah bandar narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova yang ditangkap Bareskrim Polri.
Dalam satu bulan, sindikat tersebut mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi sebanyak 100-500 kilogram.
"Setiap bulannya sindikat ini mampu menyelundupkan Sabu dan Ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilo sampai 500 kilo dengan menyamarkan sabu kedalam kemasan teh," ungkap Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers, Selasa (12/9/2023).
8. Fredy Pratama Tinggalkan Indonesia sejak 2014
Diketahui, Fredy Pratama hingga kini masih menjadi buron.
Fredy Pratama pun telah meninggalkan Indonesia sejak tahun 2014.
"Berdasarkan data perlintasan keimigrasian tersangka FP (Fredy Pratama) telah meninggalkan Indonesia sejak tahun 2014 dan terus mengendalikan jaringannya dari Malaysia dan Thailand," tutup Wahyu.
(Tribunnews.com/Katarina Retri/Abdi Ryanda Shakti)
Berita lainnya terkait Zul Zivilia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.