Profil Zul Zivilia, Vokalis Band yang jadi Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama
Simak profil Zul Zivilia, kurir narkoba Fredy Pratama yang pernah berjualan ikan usai putus kuliah hingga menjadi TKI.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
Zul Zivilia pun kerap mengisi acara di Jepang, salah satunya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang.
Pada Mei 2008, Zul Zivilia juga pernah menjadi band pembuka konser Naff di Jepang.
Zul kemudian memutuskan kembali ke Indonesia serta sempat melakukan rekaman dengan biaya sendiri di Bandung sebelum membentuk band Zivilia dan merekam lagunya secara resmi.
Lagu Aishiteru pun meledak dan digandrungi semua kalangan.
Sayangnya, Zul Zivilia sempat terancam hukuman mati karena kasus narkoba.
Polisi menyebut bahwa Zul Zivilia bukan hanya pengguna, tetapi juga bagian dari jaringan pengedar narkotika kelas berat.
Zul Zivilia jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama
Diketahui, Zul Zivilia adalah kaki tangan dari gembong narkoba jaringan Internasional Fredy Pratama.
Fredy Pratama merupakan bandar narkotika yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia.
Sebagai informasi, Zul Zivilia menjadi kurir Fredy Pratama untuk wilayah Sulawesi sebelum ditangkap.
"Kurang lebih enam bulan sebelum (ditangkap) sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Dialah yang direkrut Fredy Pratama untuk jadi kurir di Sulawesi Selatan," ungkap Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa.
Zul Zivilia telah mengedarkan sebanyak 30 kilogram sabu serta 23 ribu butir ekstasi.
"Barang bukti yang diterima oleh Zul adalah itu barang bukti punya Fredy Pratama. Total 30 kilo sabu, 23 ribu butir ekstasi," sambungnya.
Zul Zivilia Masih Terima Rp4 Juta per Bulan saat di Penjara