Dwi Sasono Sebut 'Rencana Besar' Bisa Jadi Standar Baru Serial Drama Indonesia, Ini Alasannya
Serial Rencana Besar yang terdiri dari 6 episode mengisahkan penggelapan dana sebesar Rp 17 miliar di UBI.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Dwi Sasono mengklaim film serial "Rencana Besar" yang dibintanginya, bisa menjadi standar baru untuk serial drama Indonesia.
Sebab, serial produksi Falcon Pictures tersebut alur ceritanya cukup padat dan disampaikan hanya enam episode. Ditambah dengan hadirnya footage-footage dari kejadian terbesar pada tahun 1998 di Indonesia.
Serial Rencana Besar mengisahkan penggelapan dana sebesar Rp 17 miliar di Universal Bank of Indonesi (UBI).
Penyelidikan langsung dilakukan oleh pihak kepolisian dengan mencurigai empat pegawai bank, tetapi hal lain pun terungkap yang ternyata tidak hanya kerugian finansial saja.
Baca juga: 4 Alasan Wajib Nonton Serial Rencana Besar yang Dibintangi Dwi Sasono, Mulai Hari Ini di Prime Video
"Ini memang secara genre jarang diangkat. Ya, ini bisa jadi standar baru buat selanjutnya, kalau mau bikin genre seperti ini," kata Dwi Sasono.
Danial Rifki sebagai sutradara menjelaskan bahwa serial Rencana Besar berdekatan dengan isu yang terjadi baru-baru ini, tepatnya di tahun politik. Namun serial tersebut akan fokus menyentuh sisi kemanusiaannya.
"Kita ingin ini up to gate sekali dengan isu hari ini, di tahun politik, tapi kita tidak ingin menyentuh politik praktisnya. Kita lebih ingin menyentuh sisi kemanusiaannya, dan yang kita potret adalah soal keadilan sosial," tutup Danial Rifki.
Selain Dwi Sasono, sejumlah aktor ternama yang membintangi serial tersebut, antara lain Adipati Dolken, Prisia Nasution, dan Chicco Kurniawan.
Serial Rencana Besar bisa disaksikan secara legal di layanan streaming Prime Video mulai tanggal 5 Oktober 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.