Yadi Sembako Tanggapi soal Dugaan Penipuan, Berharap Kasusnya Diselesaikan secara Adil
Yadi Sembako memberikan tanggapan terkait dugaan penipuan dan berharap kasusnya bisa diselesaikan dengan adil.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
Sementara itu, Muhammad Adri Permana menyampaikan, dirinya dihubungi oleh pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah acara yang dinilai mendadak.
Adri mengatakan bahwa acara tersebut berpindah lokasi.
"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," bebernya.
Acara itu disebut dirancang sesuai keinginan pihak Yadi Sembako.
"Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan," paparnya.
Namun, ia mengaku belum dapat bayaran dari Yadi Sembako setelah acara digelar.
Uangnya belum saya terima sama sekali," ujarnya.
Adri menerima pembayaran berupa cek, tetapi ternyata kosong.
"Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong."
"Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair."
"Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan," ucapnya.
Adri kemudian mengalami kerugian hingga Rp 198 juta.
"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung," tutup Adri.
(Tribunnews.com/Katarina Retri/Fauzi Alamsyah/Gabriella)
Berita lainnya terkait Yadi Sembako