Brisia Jodie Kini Tak Mau Bikin Lagu Galau, Takut Kejadian di Dunia Nyata
Brisia Jodie menjuluki dirinya sebagai princes of galau Indonesia karena banyak lagu-lagunya galau. Ia pun takut ini terjadi di kehidupan nyata.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Brisia Jodie Kini Tak Mau Bikin Lagu Galau, Takut Kejadian di Dunia Nyata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Brisia Jodie menjuluki dirinya sebagai princes of galau Indonesia.
Julukan tersebut diberikan oleh para pendengar musik termasuk penggemar Birisa Jodie, Brisialova lantaran ia kerap merilis lagu tentang patah hati.
Baca juga: Kisah Cinta Kedua Kalinya Brisia Jodie di Industri Musik Tanah Air
Walaupun bukan semua lagu yang ia ciptakan berdasarkan kisah hidupnya, namun Brisia Jodie merasakan ketakutan mendalam akan karya-karyanya dirasakan dalam kehidupan pelantun lagu Kedua Kalinya itu.
"Itu yang paling aku takutin," kata Brisia Jodie saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Brisia membenarkan bahwa dirinya kerap melahirkan karya baru tentang patah hati, bahkan beberapa kejadian sempat dialami sesuai dengan lagu miliknya.
Baca juga: Brisia Jodie Sedih Handphone Dicuri, Berusaha Ikhlas Hapus Jejak Foto Sejak Merintis Jadi Penyanyi
Kini Brisia memilih untuk tidak lagi membuat lagu galau untuk sementara waktu yang nantinya takut berdampak ke kehidupan pribadi.
"Sebenernya karena aku selama ini lagu aku kan galau semua tapi itu beneran terjadi seruntutan gitu loh jadi kaya beneran jadi seruntutan gitu makanya aku istirahat dulu galaunya," ungkap Brisia.
Oleh karena itu Brisia berencana untuk mengubah karyanya lewat lagu romantis.
"Aku ganti lagu yang benar-benar romantis selamanya bersama, baru nanti lagu galau lagi," ungkap Brisia.
"Makanya aku tuh takut sebenernya mikir kalau mau rilis lagu galau lagi, kalau aku rilis terus nanti kaya bisa terjadi. Rasanya mitos tapi karena aku adalah yang ngerasain, pasti ada rasa ketakutan," tutup Brisia Jodie.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.