Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brisia Jodie ikut menanggapi kejadian dimana sepasang kekasih terlibat cekcok hingga meninggal dunia.

Kejadian tersebut menurut Brisia Jodie terbilang aneh lantaran sang cewek rela untuk bertahan karena kecintaannya terhadap sang kekasih walaupun harus menerima kekerasan.

Baca juga: Brisia Jodie Sempat Alami Pikiran Kosong hingga Lupa Lirik Saat Manggung

"Mirisnya (melihat wanita bucin hingga alami kekerasan) gimana ya, yang mukulin aneh sih," kata Brisia Jodie saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).

Pelantun lagu Kedua Kalinya ini merasa kurangnya edukasi untuk menilai seseorang telah terjebak dalam hubungan toxic. 

"Kurang edukasi, udah ngga ngerti sih aku ngga ngerti kalau misalnya hubungan orang kayak dipukulin tetap mau, ya balik lagi mungkin dia ngerasa si cewek ini tuh ngerasa yang mau nerima dia apa adanya itu cuma pasangannya," ujar Brisia.

Baca juga: Cerita Brisia Jodie Ikut Lari di Bogor Bareng Bima Arya, Sebut Udaranya Sejuk seperti di Jepang

"Susah tau, ibaratnya dipukulin aja masih bisa bertahan," 

Bahkan untuk keluar dari hubungan toxic menurut Jodie cukup sulit dengan beberapa kebiasaan yang sudah diadaptasi oleh masing-masing pasangan.

"Jadi, nggak bisa, pasti ngerasa dirinya juga setara, selevel sama pasangannya.
Karena kalau kita pacaran kan kayak kebawa terus kan, habit pasangan semua kebawa," ungkapnya.

"Kita yg tadinya nggak galak bisa jadi kasar juga loh," lanjutnya.

Brisia Jodie sendiri sempat mengalami hubungan toxic selama enam tahun dengan pasangan berbeda, saat itu ia menerima kekerasan dari kekasihnya.

Tak ingin kembali masuk ke dalam hubungan yang sama, Kini Brisia harus pinter-pinter dalam memilih pasangan.

"Itu yang harus dihindari sih. Makanya aku tuh selalu di-support keluarga, dan selalu diawasin keluarga, jadi aku selalu punya prinsip yang kuat," ucap Brisia. 

"Dan sampai hari ini, prinsip aku tuh pegang teguh terus. Jadi itu yangg ngamanin aku dari segala marabahaya," pungkasnya.