"Akhirnya adik aku dari Bandung datang ke apartemen terus dibawalah aku siang ke klinik sama kakak sepupuku."

"Di klinik itu aku sudah halusinasi, aku sudah tidak engeh ini ini siapa ini apa apa segala macam," beber Ressa.

Kondisi tersebut terjadi lantaran cairan tubuh terlalu banyak keluar hingga menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: Sempat Bangkrut hingga Rugi Rp12 Miliar, Ressa Herlambang Kini Ingin Fokus Kembali Berkarier

Karena kondisinya yang sudah parah, meski sudah diinfus dan mendapatkan obat, pihak klinik tetap meminta Ressa untuk ke rumah sakit.

"Selesai nih infusnya, dikasih obat, pulang. Suma si suster itu bilang kalau bisa ke rumah sakit yang agak besar supaya lebih detail," cerita Ressa.

Benar saja, sesampainya di apartemen Ressa tak sadarkan diri.

Pelantun tembang Menyesal ini berhalusinasi didatangi oleh para leluhurnya.

"Pulang, di apartemen nih blackout. Sampai menjelang magrib itu kayak semua orang-orang yang sudah enggak ada (meninggal) tuh kayak datang, halusinasi," terang Ressa.

Keesokan harinya giliran ayah Ressa yang datang menjenguk.

Sang ayah langsung mengajak Ressa untuk periksa ke rumah sakit.

Tak langsung menuruti permintaan sang ayah, pria kelahiran 18 Desember 1986 ini sempat menolak.

Baca juga: Sempat Dituduh Menjadi Penyebab Aliando OCD, Ressa Herlambang Beri Klarifikasi

Bukan tanpa alasan, Ressa ogah ke rumah sakit karena dirinya sedang mengalami kesulitan ekonomi.

"Singkat cerita dibawalah aku besok paginya nih ke rumah sakit. Ketika papa datang dari Bandung terus dia bilang, 'Mas ayo ke rumah sakit', aku cuma bilang aku enggak punya uang," beber Ressa.

Diakui Ressa, dirinya sudah tahu jika ke rumah sakit akan mengeluarkan banyak biaya.