Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penulis Asma Nadia memastikan jika film Air Mata Di Ujung Sajadah bukan diadaptasi dari karya novelnya.

Sebab banyak masyarakat yang menganggap film Air Mata Di Ujung Sajadah merupakan adaptasi dari novel yang ia rilis pada 2018 itu.

Dipastikan Asma Nadia tidak ada kontrak yang dilakukan dirinya dengan rumah produksi film Air Mata Di Ujung Sajadah. 

“Saya menegaskan bahwa pihak pembuat film Air Mata di Ujung Sajadah sama sekali tidak pernah menghubungi saya atau mengajak bekerja sama dalam bentuk apa pun,” kata Asma dalam jumpa persnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023). 

Kemudian Asma Nadia menegaskan jika pihak rumah produksi film Air Mata Di Ujung Sajadah tidak pernah menghubunginya berkait judul film yang sangat mirip dengan karyanya.

Baca juga: Penulis Novel Cinta Di Ujung Sajadah Keberatan Soal Judul Film Air Mata Di Ujung Sajadah

“Maka dari itu, saya merasa harus meluruskan apa yang sebenarnya terjadi. Saya tidak pernah sekalipun diberikan notifikasi atau dihubungi terkait penggunaan judul film yang sangat mirip dengan judul karya saya,” ujar Asma Nadia. 

Kemudian Asma sebelumnya sempat menegur produser film Air Mata di Ujung Sajadah, Ronny Irawan soal judul filmnya. 

“Dalam pembicaraan tersebut pun, pihak terkait menyatakan bahwa judul tersebut didapatkan secara spontan saat melihat salah satu adegan, mengindikasikan bahwa judul terkait muncul belakangan setelah film diproduksi,” ungkap Asma. 

“Saya pribadi merasa sangat dirugikan atas peristiwa ini. Sebab, novel Cinta di Ujung Sajadah, yang sebelumnya sangat diminati oleh berbagai produser, akan menjadi sulit untuk difilmkan mengingat sudah ada film dengan judul yang sangat serupa,” lanjutnya. 

Sebagai informasi, buku Cinta di Ujung Sajadah sendiri telah diterbitkan pada tahun 2008 oleh Lingkar Pena Publishing dan menjadi Best Seller.